Iskandar Tetap Jabat Bupati OKI Hingga Penetapan DCT

Iskandar Tetap Jabat Bupati OKI Hingga Penetapan DCT

Bupati OKI Iskandar saat beraktivitas di Pemkab OKI.-kominfo oki-

KAYUAGUNG, RADARPALEMBANG.COM - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten OKI Antonius Leonardo menerangkan pasca pengajuan surat pengunduran dirinya, Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar tetap menjalankan amanat yang diemban negara hingga resmi ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPR yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum.

Berdasarkan Peraturan Kepala KPU (PKPU) Nomor 10/Tahun 2023, diketahui penetapan DCT pada 3 November 2023.

Pengunduran diri Bupati OKI, menurut Anton, merupakan syarat administrasi untuk pencalonan dirinya sebagai anggota DPR RI sebagai mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 240 ayat (1) dalam regulasi tersebut.

"Apakah kepala daerah, kepala desa, apakah BUMD, BUMN, juga TNI/Polri, wajib mengundurkan diri,” terang Anton, Selasa, 9 Mei 2023.

BACA JUGA:Pemda dan DPRD OKI Sepakati 7 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Surat pengunduran diri tersebut ujar Anton hanya syarat untuk pengajuan bakal calon yang tahapannya mulai 1 hingga 14 Mei 2023.

“Pengunduran diri ini secara administratif, namun bupati tetap melaksanakan tugasnya hingga ditetapkan dalam DCT sesuai ketentuan PP 32/2019 tentang tata cara pelaksanaan cuti kampanye bagi para pejabat yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD, DPD atau menjadi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden,” paparnya.

Selanjutnya, terang Anton, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pemberhentian kepala daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan kepada Menteri Dalam Negari melaui gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.

Sementara terkait bakal adanya kekosongan jabatan Bupati OKI setelah pengumuman nanti, Anton menjelaskan, dalam satu hari tidak boleh ada kekosongan kepala daerah.

BACA JUGA:BPS: Angka Kemiskinan Penduduk OKI Turun 3 Tahun Berturut

"Harus ditunjuk Plt, kalau di bawah satu bulan ditunjuk Plh sesuai perkembangannya nanti," jelas Anton.(*)

Sumber: