Ini Indentitas KTP Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Inisial M dari Lampung

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Polres Metro Jakarta Pusat merilis data sementara pelaku penembakan kantor MUI Pusat di Mentang, Jakarta Pusat, Selasa 2 Mei 2023.

Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).

“Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M dengan usia sekitar 60-an, KTP domisili Lampung,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. 

Usai kejadian beredar luas tekait KTP yang diduga milik pelaku penembakan kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.30 WIB tersebut. 

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Ngaku dari Lampung, Tewas di Puskesmas

Adapun KTP Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran, dengan nama diduga pelaku penembakan kantor MUI pusat di KTP tersebut sudah dikaburkan beredar luar di media sosial.

Berdasarkan KTP yang beredar diduga milik pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, tertera dengan tempat kelahiran Suka Jaya, 9 April 1963 dengan alamat domisili sama yakni Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Kedondong dengan pekerjaan petani atau pekebun. 

Selain itu, bersamaan diamankannya tersangka berinisial M, penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol.

Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

BACA JUGA:Penembakan Kantor MUI Jakarta Pusat, Polisi Pastikan Pelaku Tewas

Polres Metro Jakarta Pusat belum mengetahui penyebab pelaku berinisial M (60) itu meninggal dunia setelah melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

"Saat ini mau diotopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin seperti melansir dari disway.id.

Polres Metro Jakarta Pusat akan memastikan penyebab kematian tersangka M, pelaku penembakan kantor MUI Pusat di Menteng, mengingat tak ada kontak tembak menembak serta beberapa barang ditemukan usai penangkapan. 

“Karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," kata Komarudin, Selasa 2 Mei 2023.

Sumber: