H+3 Lebaran, Harga Sayur di Pasar Palembang Masih Tinggi

H+3 Lebaran, Harga Sayur di Pasar Palembang Masih Tinggi

Salah satu pasar tradisional di kota Palembang--dok. radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - H+3 lebaran Idul Fitri 1444 H, harga sayur di sejumlah pasar tradisioal di kota Palembang masih tinggi

Kenaikan ini dikatakan beberapa pedagang imbas dari sedikitnya barang yang ada di pasaran setelah lebaran.

Sementara permintaan konsumen pasca hari raya meningkat.  Para pedagang juga masih sedikit yang berjualan.

Seperti pantauan lapangan di pasar Sekip Ujung dan Sekip Semai, pagi tadi. Pasar mulai terlihat adanya aktivitas, meskipun belum ramai seperti biasa. 

BACA JUGA:Catat 17 Lokasi Posko Lebaran yang Disiapkan Polrestabes Palembang dalam Operasi Ketupat Musi 2023

Untuk sayur, misalnya harga sayur bayam yang biasa dijual Rp 4 ribu per ikat, tadi dijual Rp 7 ribu per ikat. 

Sayur katu juga mahal, dari harga biasanya Rp5 ribu jadi Rp8 ribu per ikat. Kacang panjang Rp 14 ribu per kilo dari harga biasa Rp 10 ribu per kilo.

Sayur asam dan sop-sop an yang dijual Rp5 ribu per bungkus sekarang Rp 8 ribu per bungkus.

Tomat dijual Rp 12 ribu per kilo, dari harga sebelumnya Rp 8 ribu per kilo. Sayur sawi hijau Rp 10 ribu per ikat dari harga biasanya Rp5 ribu per ikat.

BACA JUGA:Telkomsel Prediksi Kenaikan Trafik Layanan Data Sumbagsel Hingga 12 Persen

Harga kentang juga masih tinggi Rp 16 ribu per kilo dari Rp 12 ribu per kilo, wortel Rp 15 ribu per kilo dari sebelumnya Rp 10 ribu per kilo.

"Kalau habis lebaran biasa dek, tiap tahun la. harga sayur mahal, rata-rata naik sekitar Rp 3 ribu. Sebab barang yang ada masih dikit kita dapat dari pasar induk. 

Biasanya harga normal lagi setelah seminggu lebaran,"ujar Eni, salah satu pedagang sayur di Pasar Sekip Ujung.

Untuk harga ayam mulai berangsur normal di jual berkisar Rp 28 ribu hingga Rp30 ribu per kilo, turun dari sebelum lebaran yang dijual tembus Rp38 ribu per kilo.

Sumber: