Pemkab OKI Rotasi Sejumlah Pejabat Administrator dan Pengawas

Pemkab OKI Rotasi Sejumlah Pejabat Administrator dan Pengawas

Wakil Bupati OKI, H. M. Djafar Shodiq kembali melakukan rotasi pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir--

OKI, RADARPALEMBANG.COM -  Wakil Bupati OKI, H. M. Djafar Shodiq kembali melakukan rotasi pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Sekitar 23 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilantik untuk menduduki jabatan administrator dan pengawas. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Ruang Rapat Bupati, Kamis, 6 April 2023.

Di hadapan sejumlah pejabat Pemkab OKI, Djafar Shodiq mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang lumrah di pemerintahan.

Olehnya itu, ia mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkup birokrasinya untuk tetap menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan baik. 

BACA JUGA:DPRD OKI Rapat Paripurna Pembacaan Nota LKPJ

BACA JUGA:Kembali, Pemuda OKI Wakili Indonesia di Ajang MTQ Internasional

"Kerja saja dengan baik. Kinerja yang baik tercermin dari pelayanan yang berkualitas sehingga masyarakat jadi Merdeka atas kinerja dan inovasi bapak ibu sekalian” ujarnya. 

Wabup Shodiq berharap para pejabat yang dilantik hari ini mampu mengembangkan dirinya, berpikir logis, kritis serta memiliki budaya inovatif dilingkungan kerja masing-masing. 

Diakhir sambutannya, Wakil Bupati OKI berpesan kepada semua perangkat daerah agar dapat terus memacu kinerja dilingkungannya masing-masing. 

"Tantangan kedepan tidak semakin mudah, tetapi kita dapat menghadapinya dengan terobosan-terobosan baru/inovasi-inovasi yang baru pula dalam menunjang kinerja organisasinya. Selamat bertugas,!”, kata beliau. 

BACA JUGA:Satgas Pangan OKI Pantau Stok dan Keamanan Pangan di Pasar Tradisional

BACA JUGA:Masjid Agung Solihin Kayuagung Rumah Ibadah yang Ramah, Profesional dan Memberdayakan Umat

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan  dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, Maulidini, SKM menyampaikan terdapat 23 orang pejabat yang dilantik hari ini yaitu 9 orang pejabat administrator dan 14 orang pejabat pengawas. 

"Pelantikan dan rotasi para pejabat ini telah mengikuti ketentuan sistem merit ASN yang telah kita terapkan", kata Deni.

Sumber: