Kapan Malam Lailatul Qadar dan Apa Saja Doa serta Amalannya

Kapan Malam Lailatul Qadar dan Apa Saja Doa serta Amalannya

Kapan Malam Lailatul Qadar dan Apa Saja Doa serta Amalannya--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam mulia diantara malam-malam lainnya, hal ini pun dikarenakan ada nya peristiwa turun nya Al Quran pada malam Lailatul Qadar

Siapa yang beribadah dengan bersungguh-sungguh pada malam itu atau di akhir Ramadhan, maka di beri pahala seperti beribadah seribu bulan. 

Dengan ganjaran istimewa yang diberikan oleh Allah SWT, tentu nya sangat disayangkan sekali jika kita melewatkan malam mulia tersebut, apalagi kita sadar akan dosa-dosa kita yang entah sudah sebanyak apa. 

Malam spesial ini dikhususkan oleh Allah SWT hanya untuk para umat nya Nabi Muhammad SAW yang tentunya berbeda dengan umat-umat nabi terdahulu. 

BACA JUGA:Pengertian Zakat Fitrah, Tujuan, Syarat, Niat, Besaran Zakat, dan Golongan yang Berhak Menerimanya

Lalu bagaimana agar kita bisa mendapatkan keistimewaannya malam Lailatul Qadar ? Dan bagaimana agar kita bisa tahu kapan turun nya malam Lailatul Qadar. 

Ada banyak hadist yang menjelaskan bahwa turun nya malam Lailatur Qadar pada 10 malam terakhir dan khusus nya pada malam-malam ganjil. 

Namun ada pendapat kuat dalam menentukan turun nya malam Lailatur Qadar. 

Dicerita kan oleh Al- Walliy Qutb As- Syech Al- Mukarrom KH. Zaini Bin Abdul Ghani Al- Banjari (Al- Aydrus) bahwa menurut Imam Ghazali Ra. 

BACA JUGA:3 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu, Jangan Sampai Kehilangan Khasiat

"Apabila puasa pertama dimulai pada hari kamis, maka malam Lailatul Qadar akan jatuh pada 25 Ramadhan, kalau puasa dimulai pada hari sabtu maka malam Lailatur Qadr jatuh pada tanggal 23 Ramadhan.

Kalau di hari senin maka Lalilatul Qadr jatuh pada tanggal 21 Ramadhan, kalau hari ahad atau rabu maka Lailatul Qadar di tanggal 29 ramadhon, dan kalau puasa pertama dimulai di hari selasa atau jumat maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan."  

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Imam Ghazali ra. di karenakan Imam Ghazali terkenal dengan perkataan dan perkiraannya yang tidak pernah salah dan selalu tepat. 

Menurut Syech Abdul Hasan As Syadzili Ra "Mulai aku kecil hingga sekarang (baligh), pendapat Imam Ghazali Ra tidak pernah salah, selalu tepat".

Sumber: