Bank Sumsel Babel Bantu UMKM Binaan Peroleh Sertifikat Halal

Bank Sumsel Babel Bantu UMKM Binaan Peroleh Sertifikat Halal

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menyerahkan santunan kepada panti asuhan di kantor pusat Bank Sumsel Babel di Jakabaring, Minggu 19 Maret 2023. -Salamun Sajati/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COMBank Sumsel Babel atau BSB membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal.

Rencana membantu UMKM Binaan dapatkan sertifikat halal diungkapkan langsung Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin.

Mengingat sertifikat halal untuk produk hasil UMKM dinilai sangat penting guna memastikan kelayakan produk dijual ke konsumen.

"Kita kan ada rencana Bank Sumsel Babel (BSB) syariah memfasilitasi 10 penilai terkait sertifikat halal untuk kita bantu,"kata Achmad Syamsudin.

BACA JUGA:BSB dan Bank Mandiri MoU Trade Finance, 4 Hal Ini Disepekati

Saat ini, sambung dia, sekarang kita mencoba untuk memperbanyak sertifikat halal, UMKM (binaan BSB Syariah) kita dulu.

"Alhamdulillah teman-teman UMKM kita dan dibantu oleh BSB (Bank Sumsel Babel) Syariah untuk mendapatkan sertifikat halal, proses dan kesehatan,"kata Achmad Syamsudin, Minggu 19 Maret 2023.

Sejauh ini, sudah ada mitra binaan dari Bank Sumsel Babel Syariah yang mendapatkan sertifikat halal, dan masih ada beberapa lagi pelaku UMKM yang segera menyusul dapatkan sertifikat halal tersebut.

"Sekarang sudah ada proses 12 (UMKM Bank Sumsel Babel atau BSB Syariah) untuk proses sertifikasi halal, dan sudah selesai 5 pelaku usaha (dapat sertifikat halal),"ungkap Achmad Syamsudin.

BACA JUGA:Program PESIRAH Super Grand Prize Sumbang DPK Bank SumselBabel Hingga 50 Persen

Para pelaku UMKM di Palembang, masih banyak yang belum miliki sertifikat halal dan ini diakui Achmad Syamsudin harus didorong bersama agar pelaku usaha lebih bernilai saing tinggi di pasar.

"Di Palembang banyak sekali buat sertifikat halal tapi proses harus kita buat, karena kalau kita bikin semua akan mahal (biaya sertifikat halal),"jelas Achmad Syamsudin.

Untuk itu, Achmad Syamsudin menyatakan ada ide agar pelaku usaha, hasil produk yang dibuatnya terkesan halal karena proses yang dilalui sudah halal.

"Mungkin kita bikin di hulu, misal tempat pemotongan hewan, kita sertifikasi, kita buat lebih self assessment (penilaian sendiri),"jelas Achmad Syamsudin.

Sumber: