Motif Mantri Suntik Mati Kades di Banten, Tak Rela Istri Berprofesi Bidan dan Bertubuh Bohay Diselingkuhi

 Motif Mantri Suntik Mati Kades di Banten, Tak Rela Istri Berprofesi Bidan dan Bertubuh Bohay Diselingkuhi

Kuasa hukum Suhendi, Raden Elang Mulyana (tengah) menjelaskan motif pembunuhan Kades Curuggoong Salamunasir adalah cinta segi tiga----radar banten

Ketika itu, mereka  menyelesaikan secara musyawarah. Kades Salamusir berjanji tidak  akan mengganggu lagi istri tersangka. 

BACA JUGA:Kenaikan Tarif Listrik 2023, Pembahasan Rampung Tinggal Pengumuman Besaran Kenaikan Untuk April-Juni

‘’Setelah musyawarah itu, perselingkuhan antara istri korban dan Kades Salamusir kembali terjadi.  Mereka kembali menjalin hubungan,’’ujarnya Hujra.  

Kepada penyidik tersangka Suhendi mengaku, pernah menemukan foto berdua bidan bohay itu dengan kades lewat di ponsel istrinya. 

Tersangka Suhendi pun habis kesabaran dengan tingkah laku kades Salamusir yang tetap menyelingkuhi istrinya. 

‘’Perselingkuhan yang telah diselesaikan dengan cara musyawarah itu tetap berlanjut. Itu yang membuat tersangka Suhendi menjadi gelap mata,’’ujarnya.  

BACA JUGA:1.500 Peserta dari 8 Provinsi Ramaikan Drag Race Drag Bike Erick Thohir Championship Putaran I

Pada suatu momen, korban berobat ke Tersangka Mantri Suhendi. Seketika itu, timbul niatnya untuk menghabisi nyawa Salamunasir. 

Tersangka pun mengisi jarum suntik dengan zat kimia beracun. Aa dua jarum suntik yang dia siapkan dan masing-masing berisi 5 cc za kimia beracun. 

‘’Selanjut tersangka menuju rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB, untuk menyuntikkan zat beracun itu ke tubuah korban,’’ujar Hujra. 

Penyidik kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari BPOM. 

BACA JUGA:Daftar Wilayah dan Jalur Tikus Masuknya Pakaian Bekas di Sumatera, Ada di 4 Provinsi dan 8 Kota

Sementara itu, istri korban Salamusir sebelum kejadian itu, sempat minta maaf kepada istrinya bernama Ani. 

‘’Suami saya sempat menyampaikan perkataan maaf sebelum kejadian suntik mati itu. Saya juga sempat mendengar, pelaku mara-marah kepada korban,’’ujarnya Ani. 

Saat bertemu antara tersangka dan korban sempat ribu dan bertekar hebat. Kades Salamunasir pun sempat menyampaikan kata-kata maaf sambil mengulurkan tangan kepada tersangka. 

Sumber: