Prabowo Hargai Keputusan NasDem Pilih Anies Baswedan Capres 2024, Mari Berkompetisi Secara Damai

Bahkan, belakangan Kader Gerindra mengungkap perjanjian politik antara Prabowo dan Anies Baswedan ketika  masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.  

BACA JUGA:Ketua Fraksi Partai Gerindra OKI Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Pedamaran Timur

Terkait dengan Pilpres 2019, ada perjanjian bahwa Anies tidak akan mencalonkan diri sebagai Capres sepanjang, Prabowo juga maju sebagai Capres. 

Bahkan lantaran Anies telah resmi dicalon oleh tiga partai dalam koalis perubahan yaitu NasDem, Demokratdan PKS muncul ke publik  surat pengakuan utang saat Pilkada Jakarta yang mencapai 53 miliar. 

Kemudian, heboh mengenai surat pengakuan utang hilang  setelah Sandiaga S Uno mengeluarkan pernyataan bahwa telah mengikhlaskan utang itu dan menanggapnya lunas. 

Dan lagi, point penting dalam perjanjian itu adalah, jika Anies dan Sandi menang pada Pilgub DKI 2017, maka dia tidak diwajibkan untuk membayar utang disebutkan dalam surat itu.

Respon Partai Koalisi Perubahan Atas Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo 

Terkait pertemuan Prabowo dan Srya Paloh mendapat  respon dari Partai Demokrat yang menjadi anggota Koalisi Perubahan. 

BACA JUGA:Pesan Manuver Cak Imin Safari Politik ke Golkar, Ingin Tekan Gerindra Agar Segera Deklarasi Capres-Cawapres

Menurut Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pertemuan Surya Paloh dan Prabowo sangat positif dan memancarkan aura yan sejuk untuk Pilpres 2024. 

Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, Koalisi Perubahan sedang membangun kolaborasi antar anak bangsa untuk membangun negara.  Begitu juga dalam menghadapi Pemilu 2024. 

‘’Konsep Koalisi Perubahan adalah selalu berupaya membangun komunikasi dan kolaborasi antar seama parpol meskipun punya sikap, pilihan  dan pandangan yang berbeda,’’ujarnya. 

BACA JUGA:Sikap Gerindra Terkait Perjanjian Politik Sandi- Anies-Prabowo dan Utang Rp50 Miliar,Tak Usah Ungkit Masa Lalu

Menurt Herzaky, Pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo adalah bagain dari upaya untuk memperkuat koalisi lintas koalisi. 

Sementara itu, Sekjen PKS, Aboe Bakar AlHabsyi  juga menyambut baik pertemuan kedua tokoh politik itu. ‘’Komunikasi politik yang  bersifat silaturahim seperti itu terus dikembangkan,’’ujar   Aboe Bakar 

Sumber: