Kota Sekayu, Muba Raih Piala Adipura ke-13

Kota Sekayu, Muba Raih Piala Adipura ke-13

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memberikan Piala Adipura kepada Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menerima langsung Piala Adipura ini, Selasa, 28 Februari 2023, pada acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 di Audit-kominfo muba-


JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Kota Sekayu, Kabupaten Muba, kembali meraih piala Adipura, setelah terakhir di 2019.

Dua tahun lalu penilaian Adipura memang ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun 2022 penilaian kembali dilakukan, dan Kota Sekayu, Kabupaten Muba menorehkan citra sebagai yang paling bersih dengan berhasil meraih Piala Adipura.

Anugerah Adipura tahun 2022 ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada tahun 2023 ini. Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menerima langsung Piala Adipura ini, Selasa, 28 Februari 2023, pada acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Tahun 2023 di Auditorium Dr  Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

"Piala Adipura ini saya persembahkan untuk petugas kebersihan di Kabupaten Muba dan seluruh masyarakat yang komitmen untuk terus menjaga kebersihan," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Menurutnya, raihan Piala Adipura untuk Kota Sekayu, Kabupaten Muba bukan untuk berpuas diri melainkan menjadi ajang pemenuhan komitmen mendukung dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Menjaga kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama, lingkungan dan daerah yang bersih dapat menciptakan wilayah yang sehat dan nyaman," tandas Apriyadi.

Mantan Kepala Bappeda Muba ini mengajak, agar warga Muba berinovasi mengelola sampah organik menjadi kompos. Karena, kata dia, sampai saat ini pengelolaan sampah organik atau sampah sisa makanan masih menjadi PR bersama.

"Saya mengajak masyarakat berlomba-lomba membuat inovasi yang efektif untuk mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos," terangnya.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muba, Andi Wijaya Busro capaian Adipura ke 13 kali ini punya bobot penilaian tinggi lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Penilaian terus berevolusi dari tahun ke tahun tentang pengelolaan lingkungan.

"Jika dahulu penghargaan Adipura kategorinya hanya terbersih, sekarang lebih pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Sekayu, menerima Adipura kota kecil lantaran pengelolaan sampah dan strategis pengurangan sampah plastik di kota," jelasnya.

Usai memberikan Piala Adipura, Menteri LHK Siti Nurbaya mengajak warga untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Siti menegaskan aksi ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target nasional penurunan gas emisi rumah kaca dan mendorong pengendalian perubahan iklim.

"Selamat kepada daerah yang meraih penghargaan Piala Adipura Tahun 2022. Terus komitmen menjaga kebersihan di wilayah masing-masing, dan maksimalkan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos," tandasnya.

Hadir mendampingi Pj Bupati Muba Apriyadi saat Penghargaan Anugerah Adipura 2022, Kepala DLH Andi Wijaya Busro, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Rangga Perdana Putera.

Ini Piala ADIPURA Kota Sekayu, Muba
berdasarkan tahun Penerimaan :
1. Tahun 2005
2. Tahun 2006
3. Tahun 2007
4. Tahun 2008
5. Tahun 2009
6. Tahun 2010
7. Tahun 2011
8. Tahun 2012
9. Tahun 2013
10. Tahun 2014
11. Tahun 2016
12. Tahun 2019

Sumber: