Kms Ali Hanafia: Partai Buruh Sumsel Siap Sumbang 4 Persen Suara

Kms Ali Hanafia: Partai Buruh Sumsel Siap Sumbang 4 Persen Suara

Ketua Exco Provinsi Sumsel Partai Buruh, Kms Ali Hanafia (kiri) mendampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Buruh Pusat, Ilhamsyah di Palembang, Sabtu 18 Februari 2023.--Doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Buruh Pusat, Ilhamsyah menegaskan harus ada 2 kader dari Sumsel yang masuk ke Senayan atau DPR RI.

Terkait target tersebut, Ketua Exco Provinsi Sumsel Partai Buruh, Kms Ali Hanafia, Sabtu 18 Februari 2023 mengaku siap untuk mencapainya.

Hal ini disela-sela menghadiri konsolidasi persatuan buruh Indonesia Sumatera Selatan di Duta Hotel Palembang, Sabtu, 18 Februari 2023.

"Selain menyiapkan bacaleg (bakal calon legislatif) untuk kabupaten, kota dan provinsi, Partai Buruh Sumsel juga menargetkan untuk DPR RI dengan dua dapil di Sumsel,"kata Kms Ali Hanafia.

BACA JUGA:Partai Buruh Ingin Sumsel Sumbang 2 Kursi DPR RI

Kms Ali Hanafia menambahkan untuk mendukung suara DPR RI itu, Partai Buruh Sumsel sudah siapkan juga caleg-caleg Provinsi yang sekarang ini ada 11 dapil caleg yang terpenuhi.

Dalam kesempatan tersebut, Kms Ali Hanafia melanjutkan Desember 2022 Partai Buruh  dinyatakan lolos sebagai partai peserta pemilu tahun 2024 dengan nomor urut 6.

"Maka (Partai Buruh) Sumsel bagian yang akan menyumbang 4 persen suara untuk Partai Buruh di tingkat nasional,"janji Kms Ali Hanafia.

Sekjen Exco Sumsel Partai Buruh, Abdullah Anang, Sabtu 18 Februari 2023 mengatakan, Sumsel membuka seluas luasnya para aktivis, masyarakat dan buruh untuk menjadi caleg.

BACA JUGA:Truk Pengangkut Buruh Penyadap Karet dari Pendopo Tabrakan Adu Kambing di Muratara, 1 Meninggal 5 Kritis

"Kami yakin kan bacaleg tersebut akan membuat fakta integritas, komitmen secara tertulis bahwa apabila mereka duduk di Legislatif  harus konsisten, memaksakan komitmen perjuangan terhadap buruh, kalau tidak akan kita reshuffle," tegasnya.

"Banyak unsur pekerja yang telah dititipkan ke beberapa partai, namun setelah mereka duduk di Legislatif Pusat komitmennya tidak berjalan, artinya tidak konsisten untuk memperjuangkan para pekerja dan buruh,"ujar dia.

Sumber: