Dua Perusahaan Batubara Bebaskan Lahan Warga di PALI

Dua Perusahaan Batubara Bebaskan Lahan Warga di PALI

Tim dari PT EPI dan PT GIE cek lokasi pembangunan jalan khusus angkutan batubara. -maman/radar palembang-


PALI, RADARPALEMBANG.COM -  Dua perusahaan yang bergerak di sektor batubara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yakni PT Energate Prima Indonesia (EPI) dan PT Global Integrah Energy (GIE), mulai melakukan pembebasan lahan milik warga di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Talang Ubi.

Pembebasan lahan milik puluhan warga di tiga desa yakni Karta Dewa, Sinar Dewa, dan Panta Dewa, membuktikan keseriusan perusahaan tersebut memiliki jalan khusus angkutan batubara.

Selain itu, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan khusus angkutan batubara itu juga demi memperlancar mobilisasi, serta tidak mengganggu jalan umum yang menjadi pusat aktivitas masyarakat umum.

BACA JUGA:PALI jadi Enam Dapil, KPU Ungkap Jatah Kursi Dewan

H Abraham Busro melalui Muhamad Napoleon mengemukan, perwakilan PT EPI dan PT GIE, setelah selesai proses ganti rugi pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan khusus angkutan batubara, pihaknya segera melakukan pengerjaan.

"Alhamdulillah, proses ganti rugi selesai dan saat ini proyek itu dimulai. Panjang jalan yang dibangun 13 kilometer dengan lebar 15 meter," ungkap Ayong, sapaan akrab Muhamad Napoleon  Kamis, 9 Februari 2023.

Pembangunan jalan khusus angkutan batubara itu, nantinya akan memangkas armada melintas di jalan umum. Diungkapkan Ayong untuk rute pembangunan jalan khusus melalui tiga desa di wilayah Kecamatan Talang Ubi.

BACA JUGA:Meski Sudah Vaksin, Ternak Sapi di PALI Masih Kena Cacar Kulit

"Dari Desa Karta Dewa kemudian Sinar Dewa dan Panta Dewa. Nantinya armada batubara tidak lagi melalui jalur umum di Dusun Jerambah Besi.

Yakni dari tambang masuk ke Simpang Raja, kemudian belok jalan logging arah patung kuda Karta Dewa. Lalu masuk jalan yang kita bangun tembus lansung ke jalan khusus batubara yang ada di Dusun Sebane Desa Panta Dewa. Artinya  jalan umum yang dilalui semakin pendek," terangnya.

Untuk target pembangunan jalan, Ayong menyatakan di Agustus tahun ini sudah bisa dipergunakan. 

BACA JUGA:Pertamina Nyaris Kehilangan Aset Penting Pipa ABB-037 di PALI

"Kalau tidak ada halangan, insyaallah di Agustus jalan kita sudah bisa dioperasikan. Harapan kami, semua elemen masyarakat mendukung operasional perusahaan baik dari tambang hingga pelabuhan, agar perusahaan bisa terus berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten PALI khususnya," tutupnya. (*)


 

Sumber: