H Suryadi Baiman, Juragan Jengkol Prabumulih, Sekali Kirim 8 Ton ke Jawa
H Suryadi Baiman yang sudah geluti usaha jengkol sejak tahun 1982.-andi/radar palembang-
PRABUMULIH, RADARPALEMBANG – Jengkol adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Meski ada bau, tapi kenikmatnya mengalahkan efek itu.
Hal ini yang menjadi usaha H Suryadi Baiman (55), warga Jl Angkatan 45 RT 4 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Sejak tahun 1982, pria ramah ini menggeluti bisnis jengkol di Kota Prabumulih.
BACA JUGA:LAPOR PAK! Banyak Mobil Terjerembab di Gandus
Menurut Suryadi, menjalani bisnis jengkol memang harus sabar. Sebab, tidak seperti buah atau sayuran lain, jengkol hanya di musim tertentu.
Ada dua jenis jengkol yang menjadi garapan Suryadi, yakni kulit muda dan yang tua. Harga kedua jenis ini pun berbeda.
Jika yang kulit muda seharga Rp 4.000 per kilogram, maka yang tua bisa mencapai Rp 17 ribu.
“Masa panennya pun berbeda, kalau yang muda itu rentang waktu Januari hingga Agustus, dan yang tua dari bulan September hingga November,” aku Suryadi, Rabu, 8 Februari 2023.
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Ridho Tentukan Kontrak PHL, Singgung Soal Janji
Kebanyakan jengkol berasal dari Kota Prabumulih dan Kota Muara Enim. Lebih dari 40 pengepul mengirim ke tempat Suryadi.
“Dari Kota Prabumulih ada sekitar 20 pengepul, dan Muara Enim juga sama 20 juga,” akunya.
Hanya saja, ia menyebut, saat ini lagi musim buah jengkol di wilayah Lampung Timur, Curup Bengkulu, Padang, Medan, sedangkan Prabumulih biasanya di rentang September hingga November.
Sumber: