Ternyata Sudah Dua Pekan Harga Bahan Pokok Naik
Pedagang di pasar tradisional di Kabupaten PALI yang menyebut harga sejumlah bahan pokok alami kenaikan sejak dua pekan terakhir.-maman/radar palembang-
PALI, RADARPALEMBANG.COM - Harga sejumah bahan pokok di wilayah Bumi Serepat Serasan dalam dua pekan terakhir ini, mengalami kenaikan, seperti beras, bawang merah dan cabai.
Tentu hal ini membuat masyarakat mengeluh lantaran saat ini harga sejumlah bahan pokok dirasa mencekik, dan jauh tidak sebanding dengan penghasilan masyarakat yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sebagian besar berprofesi sebagai petani karet.
Seperti harga cabai merah di sejumlah pasar kalangan yang ada di wilayah Kabupaten PALI, terpantau di kisaran Rp 60 ribu per kilogram, bawang merah dikisaran Rp 35 ribu per kilogram, beras medium Rp 12 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Pemdes di PALI Bangun Budidaya Jamur Tiram, Berawal dari Sampah
Sedangkan harga getah karet pada minggu ini cenderung menurun harganya di kisaran Rp 7 ribu per kilogram.
"Bahan pokok sekarang serba mahal, sementara penghasilan menurun, akibat harga getah karet murah ditambah lagi cuaca yang kerap turun hujan di siang hari," ujar Mudi, salah satu petani karet asal Desa Karta Dewa, Rabu, 1 Februari 2023.
Sama halnya diungkapkan Renol, pedagang gorengan di Kecamatan Penukal yang mengaku kembang kempis akibat bahan baku dagangannya merangkak naik.
BACA JUGA:Dulu Semak Belukar, Sekarang Panen Jagung di Kantor Bupati PALI
"Dari tepung sampai bumbunya naik, tentu saja ini berpengaruh pada keuntungan kami. Sebab harga jual tetap, sementara modal terus bertambah akibat kenaikan bahan baku," keluhnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten PALI Aan Jultravolta menyatakan pihaknya segera melakukan inspeksi mendadak (sidak).
"Menyikapi kemungkinan inflasi, Disperindag memang sedang menjadwalkan sidak dan operasi pasar dalam waktu dekat untuk menekan harga-harga bahan pokok di wilayah Kabupaten PALI," ungkapnya. (*)
Sumber: