Dana Murah Kuasai BCA Hingga 82 Persen dari Dana Pihak Ketiga

Dana Murah Kuasai BCA Hingga 82 Persen dari Dana Pihak Ketiga

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja (tengah) usai memberikan keterangan pers terkait kinerja BCA tahun 2022.--doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menutup kinerja tahun 2022 dengan cemerlang, salah satunya dana murah yang dikelola bank swasta nasional ini tembus diangka hingga 82 persen dari total dana pihak ketiga.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, Senin 30 Januari 2023 mengatakan di sisi pendanaan, CASA (Current Account Saving Account atau dana murah dalam bentuk tabungan dan giro) naik 10,6 persen YoY (dibanding tahun sebelumnya).

Secara angka, menurut Jahja Setiaatmadja, (dana murah di BCA) mencapai Rp847,9 triliun per Desember 2022, berkontribusi hingga 82 persen dari total dana pihak ketiga. 

Secara keseluruhan, sambung Jahja Setiaatmadja , total dana pihak ketiga (dana murah dan deposito) tumbuh 6,5 persen YoY menjadi Rp1.040 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 7,0 persen YoY menjadi Rp1.315 triliun.

BACA JUGA: Tokoh Inspirasi, Darmawan, dari Level Paling Bawah hingga jadi Kepala BCA Wilayah VII

Pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi sehingga capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6 persen YoY di Desember 2022. 

“BCA mengusung konsep hybrid banking untuk melayani kebutuhan nasabah secara online maupun offline,”kata Jahja Setiaatmadja dalam keterangan pers yang diterima Radar Palembang.Com. 

Untuk memperkuat ekspansi ekosistem bisnis, BCA berkolaborasi dengan mitra strategis dan melakukan inovasi layanan digital serta investasi berkesinambungan. 

“Pada tahun 2022, total volume transaksi naik 36,8 persen YoY mencapai 24,1 miliar transaksi, selaras dengan penambahan jumlah rekening nasabah sebesar 6,2 juta menjadi 34,7 juta,”ungkap dia.

BACA JUGA:BCA Hadirkan Solusi Pembayaran Melalui Sinergi dengan Perumda Air Minum Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau

Di sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak mencapai Rp40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6 persen YoY. 

Sumber: