Modus Jaringan Narkoba Internasional Masukkan Sabu ke Palembang, Disamarkan Lewat Kemasan Brand Impor

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Kota Palembang  dan Sumsel secara umum menjadi salah satu destinasi peredaran berbagai jenis narkoba termasuk sabu oleh jaringan internasional. 

Untuk mengelabui petugas, modus  kaki tangan jaringan narkoba internasonal itu mengemas rapi barang haram itu dan disamarkan dengan menggunakan kemasan brand impor. Modus itu juga merekai saat memasukkan narkoba ke  Palembang. 

Dengan memakai kemasan brand impor, secara kasat mata sulit untuk medeteksi bahwa di dalamnya bukanlah produk impor yang sesungguhnya, melainkan narkoba. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bus AKAP Asal Aceh Sempati Star Selundupkan 30 Kg Ganja

Kemasan brand impor The China kerap mereka pakai untuk menyamarkan pengiriman sabu ke Palembang, Sumsel. 

Meski kemasan pengiriman narkoba termasuk jenis sabu sangat rapi, akan tetapi petugas masih dapat mendekteksinya, meskipun sesungguhnya banyak juga yang berhasil lewat dari pantauan dan pengawasan petugas.

Baru-baru ini, narkoba sabu milik jaringan internasional berhasil diendus oleh petugas Badan Narkotika Nasioal (BNN) Povinsi Sumsel. Sabu seberat 115 kg itu dikemas rapi memakai brand impor berupa Teh China itu.  

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, dr Hj Siti Mirza Nuria SpOG, mantan Putri Indonesia yang Fokus di Dunia Kesehatan

Sabu itu merupakan kiriman jaringan narkoba dari Pekan Baru Riau.  Kaki tangan jaringan internasional di Palembang kini telah ditangkap dan dalam proses penyidikan untuk pengembangan lebih lanjut. 

Dia adalah Nurhasan (46) Warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Ternyata tersangka merupakan pemain lama dan merupakan residivis narkoba. 

Sebelumnya, Tim Berantas BNN Sumsel  juga menangkap tiga pelaku dan kurir narkoba jaringan internasional di Jalan Tol Palembang-Lampung, tepatnya di Mesuji. Dalam penangkapan itu, petugas BBN bekerjasama dengan Polres Mesjui dan Polisi Jalan Raya (PJR) Jalan Tol. 

BACA JUGA:Pendaftaran Pantarlih Tutup 31 Januari, Masih Ada Kesempatan

Saat itu, petugas berhasil mengamankan sabu sebesar 15,3 kg  dari tiga tangan tersangka yakni AY, AF dan HK. Modus pengiriman narkoba itu, menggunakan kemasan brand impor The China.  

Sabu seberat 15,3 kg itu, masih berasal dari Pekanbaru, Riau. Tujuan mengiriman sabu iitu adalah Sumsel dan Lampung. Tetap sebelum sempat beredar di tengah masyarakat, petugas berhasil mengamankan di Mesjui. 

Sumber: