7 Daftar Perbedaan Program Kartu Prakerja Skema Normal 2023 Dengan 2022, Calon Penerima Manfaat Wajib Tahu

 7 Daftar Perbedaan Program Kartu Prakerja Skema Normal 2023 Dengan 2022,  Calon Penerima Manfaat Wajib Tahu

Para perempuan pelaku UMKM mendapatkan kesempatan memanfaatkan program kartu prakerja untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya.---- laman prakerja--

Pada tahun 2022, teknik pelatihan dilakukan secara manual secara tatap muka. Sedangkan pada tahun 2023, teknis pelatihan akan dilaksanakan secara luring, daring atau bauran antara luring dan daring . 

 Pelatihan luring akan dilaksanakan secara bertahap diawali dengan 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua.

4.Materi Pelatihan Kartu Pra Kerja 

Pada tahun 2022, materi pelatihan dalam Program Kartu Prakerja, bersifat general.  Pada tahun 2023, materi pelatihan difokus meningkatkan keterampilan calon pekerja sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa dating. 

BACA JUGA:Sosok Wowon Erawan Otak Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Parlente Berdarah Dingin Punya Enam Istri

Materi pelatihan kerja merujuk kepada kebutuhan pasar kerja mendatang dalam Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum “Future Job Report”, serta Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.

5.Sasaran Peserta 

Pada tahun 2022, sasaran peserta atau calon penerima manfaat  Program Kartu Prakerja adalah, mereka yang sedang menganggur atau akan mencari kerja. 

Pada 2023, pemerintah melebar  sasaran calon penerima maanfaat kartu prakerja ini. Tahun ini selain untuk para pencari kerja, kartu prakerja juga diperuntukkan bagi pelaku usaha  mikro kecil dan menangah (UMKM). 

BACA JUGA:Kekejian Kelompok Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur, Mertua, Dua Istri dan Anak Sendiri Dihabisi

Tujuannya adalah agar pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya sehingga  mampu menambah tenaga kerja. UMKM itu pada akhirnya berkontribusi menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. 

6. Tujuan Pelatihan 

Pada tahun 2023, pemerintah mempertajan tujuan pelatihan bagi calon penerima manfaat kartu prakerja.  

Pemagang kartu prakerja atau pencari kerja  akan diberikan materi sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Rujukannya adalah kajian dan penelitian yang tertuang dalam Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum “Future Job Report”, serta Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.

Sumber: