Sesuai Arahan Presiden, Pemkab Muba juga Fokus Pertumbuhan Ekonomi

Sesuai Arahan Presiden, Pemkab Muba juga Fokus Pertumbuhan Ekonomi

Plh Pj Bupati Musi Banyuasin Musni Wijaya hadir di Rakornas Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Sentul International Convention Centre (SICC) Kabupaten Bogor.-kominfo muba-

BOGOR, RADARPALEMBANG.COM – Plh Pj Bupati Muba Musni Wijaya berharap ekonomi ke depan semakin membaik. Karena itu, ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal tersebut ia dapat dari hasil pertemuan Rakornas Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Sentul International Convention Centre (SICC) Kabupaten Bogor, Selasa, 17 Januari 2023.

Musni Wijaya menyebutkan, isu yang dibahas dalam Rakornas tersebut, di antaranya upaya penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, peningkatan iklim investasi, dan kemudahan berusaha di daerah.

Kemudian percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 menuju endemi, dan penurunan angka stunting dan kemiskinan di daerah hingga peningkatan pelaksanaan jaring pengaman sosial.

BACA JUGA:BREAKING NEWS Kejari Palembang Tangkap Burunan Pengemplang Pajak

“Semoga rakornas ini dapat memperkuat sinergi kita dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi, sehingga terciptanya stabilitas politik dan keamanan untuk mendukung pembangunan nasional," ujar Musni.

Rakornas yang mengangkat tema Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi tersebut dibuka secara langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Dalam sambutannya, Jokowi memberikan pandangan perihal perekonomian di tahun ini. Menurutnya, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022, 5,2 persen -5,3 persen.

BACA JUGA:Gratis, Disnaker Palembang Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Pencari Kerja

"Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali karena di kuartal III tumbuh 5,72 persen dibandingkan dengan negara lain," ujar Jokowi.

Tapi meski bisa melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022, lanjut Kepala Negara, hati-hati tahun 2023 ini masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi, juga bagi ekonomi global.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan semua pihak hati-hati dan bekerja keras. Jangan sampai keliru membuat kebijakan. "Kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta di lapangan," kata Jokowi. (*)

Sumber: