7 Desa, 7 Sekolah akan Didatangi Tim K3 PT BA

7 Desa, 7 Sekolah akan Didatangi Tim K3 PT BA

Tim K3 PT BA membersihkan tepian sungai Enim hingga Lematangdalam rangka peringatan bulan K3 awal 2023. -parman/radar palembang-

LAHAT, RADARPALEMBANG.COM – Peringatan Bulan K3 oleh PT BA (Bukit Asam), tahun ini sedikit berbeda. Selain melalukan kegiatan sosial membersihkan sungai, PT BA juga masuk ke sekolah untuk menyosialisasikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sejak dini.

Suvervisor Sarana K3 PT BA Anisa Ayu Rahmawati menuturkan, PT BA juga mengajak siswa-siswi dan masyarakat Kecamatan Lawang Kidul, untuk membudayakan K3 dalam kegiatan Safety Goes to School dan Karang Taruna.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di 7 SMA/SMK dan 7 desa/kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim pada 12 Januari hingga 10 Februari 2023.

BACA JUGA:CSR PTBA Sulap Tepian Lematang Jadi Wisata Alam Dan Masjid Semakin Makmur

“Ini merupakan bentuk komitmen PT BA terhadap K3 serta kontribusi untuk masyarakat sekitar. Untuk materi yang sampaikan yaitu materi K3 dasar atau basic safety yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan siswi tingkat SMA/SMK," jelasnya, Senin, 17 Januari 2023.

Sementara itu, Triyana, Staf Humas SMA Bukit Asam yang mewakili Kepala SMA Bukit Asam, menyampaikan, menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya Safety Goes to School, pelajar SMA Bukit Asam dapat mengenal K3 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kami, semoga kegiatan seperti ini tetap dilakukan dan disosialisasikan di sekolah-sekolah, khususnya di SMA Bukit Asam,” ujar Triyana.

Membersihkan sampah mulai dari tepian sungai Enim hingga Lematang, juga menjadi agenda PT BA (Bukit Asam) Tbk, dalam  rangka peringatan bulan K3 awal 2023.

BACA JUGA:PTBA Dukung Progam Dekarbonisasi, Pakai Kendaraan Listrik untuk Operasional Tambang

AVP Keselamatan Pertambangan dan  K3L PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim Firdaus B Fadli mengatakan, kegiatan sosial ini selain dalam rangka Bulan K3 Nasional juga untuk menjaga kelestarian dan kemurnian air sungai.

Sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

“Allhamdullilah, kita telah melakukan susur sungai dari mulai di belakang Rumah Makan Kartika sampai karantina, dan sejauh ini sudah ada empat perahu membawa cukup banyak sampah," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya agar membuang sampah pada tempatnya, tidak ke sungai. Kebersihan sungai juga perlu dijaga dalam rangka mewujudkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata. (*)

Sumber: