Notulen Rapat Pemberhentian Liga 2 Beredar, Management SFC Angkat Bicara

Notulen Rapat Pemberhentian Liga 2 Beredar, Management SFC Angkat Bicara

Faisal Mursyid, SH Dt Talangik selaku perwakilan management SFC angkat bicara memberikan klarifikasi mengenai beredarnya notulen rapat --sumeks.disway.id

BACA JUGA:12 Tim Bertarung di Liga 3 Muba

a. Mengusulkan kepada PT. Liga Indonesia Baru agar kompetisi liga 2 tahun 2022 dilanjutkan dengan sistem buble (wilayah).

b. Usulan ke PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) agar ada operator khusus untuk liga 2 dikarenakan klub liga 2 tidak mempunyai saham dan hak suara di PT. Liga Indonesia Baru.

c. Menunda liga 2 tahun 2022 dengan dilanjutkan dengan operator yang baru.

D. Ada klub yang mengusulkan penghentian liga 2 tahun 2022 dikarenakan kondisi keuangan dan faktor psikologis setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan, ada klub yang menyampaikan panitia pelaksananya mundur karena khawatir akibat hukum, apabila terjadinya rusuh pada pertandingan liga 2.

BACA JUGA:Acungi Jempol, Jokowi Ingin Cabor Lain Tiru SAC

Mengenai notulen yang bereda sekali lagi Faisal sangat menyangkan hal terseburt.

Sebab menurut Faisal notulen rapat tersebut disimpulkan dalam 2 alinea/digabung saja aspirasi peserta menjadi satu, tidak membagi atau menerangkan klub mana saja yang mendukung salah satu opsi yang diusulan.

Namun management memastikan  bahwa SFC tetap dalam opsi melanjutkan kompetisi liga 2 tahun 2022 dengan operator PT. Liga Indonesia Baru atau operator baru yang ditunjuk PSSI.

Diketahui sebelumnya  PPSI memutuskan untuk menyetop Liga 2 dan tentunya hal tersebut membuat tiadanya degradasi di Liga 1 musim 2022/2023.

BACA JUGA:336 Peserta Energen Champion SAC National Championship Tiba di Jakarta Hari ini

Keputusan ini diumumkan usai Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di GBK Arena Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut alasan utama penghentian Liga 2 2022/2023 adalah mayoritas klub tidak ingin kompetisi dilanjutkan.

"Pertama, keputusan ini merujuk atas adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan," imbuh Yunus Nusi.

Dari narasi yang beredar di media sosial, sekitar 20 dari 28 tim enggan kembali berkompetisi di Liga 2 musim ini.

Sumber: sumeks.disway.id