Inspirasi Bisnis, Kurmin Halim, Anak Sopir Taksi yang Bermimpi Tinggi

Inspirasi Bisnis,  Kurmin Halim, Anak Sopir Taksi yang Bermimpi Tinggi

Kurmin Halim, pemilik Express Bahari yang kisahnya bisa menjadi inspirasi bisnis bagi generasi muda.-salamun/radar palembang-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Kurmin Halim adalah salah satu tokoh inspirasi bisnis di Sumatera Selatan. Ia menjalani usaha dari nol, hingga Express Bahari miliknya bisa besar hingga sekarang.

Radar PALEMBANG pernah mewancarai Kurmin Halim, untuk menceritakan kisah suksesnya sebagai insprirasi bisnis bagi generasi muda.

Saat ini jasa angkutan kapal cepat Express Bahari selama kurun waktu 32 tahun terakhir berkembang pesat dan memiliki puluhan cabang di Indonesia.

Express Bahari tetap eksis walau sempat diguncang krisis moneter dan global.

BACA JUGA:Mau Tahu Peruntungan Shio Anda di Tahun Kelinciku Air 2023, Berikut Ramalannya Menurut Suhu Steven

Adalah seorang Kurmin Halim, di balik berkembangnya Express Bahari sekarang.

Kurmin Halim seorang pekerja keras, gigih, dan  jujur serta punya visi dan misi dalam menjalankan hidup. Sukses yang diraihnya saat ini merupakan hasil perasan keringat selama kurang lebih 32 tahun.

Dia juga berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang sopir taksi bandara dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga.

Ekonomi keluarga yang tidak terlalu menguntungkan, membuat dirinya berpikir keras untuk maju.

BACA JUGA:Nasi Bakar Cakalang yang Bikin Kamu Ngiler

Ia punya harapan kelak dewasa nanti akan menjadi seorang pengusaha sukses, yang dapat membantu sesama dengan cara menciptakan lapangan kerja.  

Kini, semua yang dicita-citanya tersebut terwujud.

Namun, Kurmin menyadari bahwa semua ini hanya karena anugerah dari Tuhan. Oleh sebab itu, ia tetap rendah hati dan tidak sombong.

Karena ia berprinsip di atas langit masih ada langit, di bawah laut masih ada laut, serta menyadari bahwa manusia tidak boleh ada yang terbaik, hanya ada yang lebih baik.

BACA JUGA:Kurmin: Kuliner Harus Gandeng Media

“Memang usaha yang saya bangun sekarang ini butuh kerja keras, perjuangan panjang dan kejujuran,” ungkap Kurmin membuka pembicaraan sembari mengingat-ingat perjuangannya puluhan tahun yang lalu dalam membangun jasa angkutan kapal cepat Express Bahari.

Pria  yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, kembali menceritakan aktivitasnya sebelum menggeluti dunia jasa kapal cepat.

Dia sempat bekerja di perusahaan farmasi  selama 1 tahun 3 bulan atau mulai dari  tahun 1989 hingga pertengahan 1990.

“Waktu itu, selepas kuliah di Fakultas Hukum tahun 1988, saya sibuk cari kerja  dan dapat kerja di perusahaan farmasi. Namun, di sini saya tidak  lama dan berhenti karena jiwa pengusaha saya berontak,” ucap Kurmin yang juga kini sebagai Ketua PHRI Sumsel ini.

BACA JUGA:Makanan Khas Imlek, Siu mie Punya Makna Panjang Umur

Berhenti kerja dari perusahaan farmasi, dirinya pergi ke Malaysia untuk mencari  peruntungan di Negeri Jiran tersebut.

Di saat nongkrong di perairan Sibu Malaysia  dan melihat lalu lalang aneka kapal, tiba-tiba muncul ide kalau  kapal  cepat tersebut  dioperasikan juga di perairan Indonesia.

“Nah, setelah dapat ide lalu saya kembali ke Palembang, untuk survei dan mencari kapal yang cocok untuk perairan di sini,” bebernya

Waktu melihat  perairan dan mencocok jenis kapal, tambah Kurmin, akhirnya ia berpikir untuk  perairan Indonesia yang cocok adalah kapal cepat.

BACA JUGA:Bawaslu PALI Ajak Warga Gabung jadi Panwaslu Kelurahan, Ini Syaratnya

Alasannya, karena Indonesia adalah negara bahari, ada selat yang mengubungkan antara pulau satu dengan pulau. Selain itu, selat tersebut airnya tidak terlalu dalam sehingga cocok untuk kapal  cepat.

Setelah konsep matang dan mendapat dukungan dari semua pihak, lalu Kurmin membeli sebuah kapal cepat, dan dari satu kapal inilah cikal bakal berdirinya Express Bahari.

“Pada waktu itu tanggal 23 Desember 1990, lalu pada 24 Desember ditinjau Adminitrasi Pelayaran (Adpel) dan esoknya  pada  25 Desember 1990, Express Bahari diresmikan dan pengoperasian perdana dilakukan di Selat Bangka dengan tujuan Palembang - Mentok,” ucapnya.  

Kurmin juga menceritakan, Kota Palembang merupakan  tempat berdirinya kapal cepat Expess Bahari.  

BACA JUGA: Afat Lahir dan Besar di Baturaja, Hijrah ke Palembang jadi Pegawai Diler

Setelah 32 tahun berjalan,  kini usahanya telah memiliki puluhana kapal dan cabang tersebar di seluruh Indonesia.

“Tidak hanya itu, kami juga memiliki  tempat pembuatan kapal cepat, yang telah dibeli oleh negara Belanda,” pungkas pria ramah ini. (*)
    


Sumber: