Bulog Bangun MRMP, Bupati OKU Timur Punya 3 'Syarat'

Bulog Bangun MRMP, Bupati OKU Timur Punya 3 'Syarat'

Bupati OKU Timur Lanosin foto bersama dengan jajaran Perum Bulog OKU terkait rencana pembangunan MRMP.-edward ferdinant/radar palembang-

MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM – Perum Bulog akan membangun pabrik penggilingan gabah modern atau MRMP (Modern Rice Milling Plant) di Kecamatan Martapura. Bupati OKU Timur menegaskan 3 hal penting.

Petani di Kabupaten OKU Timur, pasti akan tambah semangat. Hal ini juga mendapat perhatian serius dari orang nomor satu di daerah lumbung pangan Sumsel itu.

Bupati OKU Timur Lanosin mengaku, pembangunan MRMP oleh Perum Bulog akan berdampak positif bagi petani.

“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten OKU Timur juga akan semakin baik,” tegasnya saat menerima pimpinan Perum Bulog OKU, Kamis, 12 Januari 2023.

BACA JUGA:Disdikbud dan PGRI OKUT Kembali Salurkan Bantuan Gempa Cianjur Sebanyak Rp 162,2 juta

Menurut Lanosi, keberadaan pabrik gabah modern atau MRMP akan memutus rantai petani kepada tengkulak. Sebab, Bulog langsung menyerap gabah petani. Tentu dengan harga yang lebih baik.

“MRMP di Kecamatan Martapura, adalah salah satu upaya kita untuk mendongkrak ekonomi. Karena itu, kami sangat mendukung,” ujar Bupati.
    
Selain itu, Bupati meminta Perum Bulog agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui OPD terkait.

Sehingga dengan hadirnya MRMP maka hasil gabah petani semuanya bisa diproduksi di OKU Timur.

BACA JUGA:Catat Ini Pengumuman Waktu dan Lokasi Tes PPPK Guru
 
"Harapan saya, produksi dari petani semuanya bisa dikelola di OKU Timur, karena selama ini hanya sekitar 80.000 ton di BPR (PT Belitang Panen Raya), jika semuanya bisa dikelola di OKU Timur, ini tentu akan lebih baik untuk para petani kita," harapnya.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada Perum Bulog untuk memberdayakan tenaga lokal untuk bisa bekerja di MRMP.  

Kemudian, Bupati juga mengingatkan, dengan dibangunnya MRMP di Martapura, tidak menganggu ekosistem lingkungan yang ada.

"Mohon juga perhatikan masalah limbah dari pabrik tersebut agar tidak menganggu masyarakat di sekitar," pungkasnya.

BACA JUGA:Sederet Prestasi 5 Tim Esport Terbaik Indonesia, Mana yang Jadi Idola Kamu?

Kabupaten OKU Timur yang terkenal sebagai lumbung pangan nasional, tidak sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat dampaknya.

Selama ini gabah dan beras hasil produksi petani dibawa keluar OKU Timur oleh para tengkulak yang membeli langsung hasil panen petani. Disamping itu, ada juga perusahaan penggilingan padi terbesar di OKU Timur yang menampung hasil panen petani dengan harga lebih murah.

Kondisi ini jelas merugikan petani yang telah mengeluarkan biaya tidak sedikit mulai dari awal tanam hingga panen.

Lantas dimanakah peran Perum Bulog yang selama ini membeli gabah petani dengan harga pembelian pemerintah.

Ternyata selama ini tidaklah maksimal, selain kemampuan dalam menyerah gabah dalam jumlah terbatas, harga beli oleh Bulog pun lebih rendah dari harga pasaran.

BACA JUGA:Museum Monpera Terus Bersolek, Jadi Objek Wisata di Palembang

Untuk itu, Perum Bulog OKU yang membawahi Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan akan membamgun pabrik penggilingan gabah modern atau MRMP (Modern Rice Milling Plant) di Kecamatan Martapura.

Hal ini disampaikan Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang OKU Drs Julkhaidar Romadhon saat audiensi dengan Bupati OKU Timur.
 
Menurur Julkhaidar, pembangunan infrastruktur MRMP merupakan salah satu strategi Bulog untuk membantu para petani, dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern.

"MRMP berfungsi sebagai8 penjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga pangan. Sekaligus merupakan fasilitas penggilingan padi/gabah modern. Dengan demikian gabah hasil produksi panen petani bisa ditampung di OKU Timur tanpa harus dibawa keluar OKU Timur," ujarnya. (*)

Sumber: