Afat Lahir dan Besar di Baturaja, Hijrah ke Palembang jadi Pegawai Diler
Afat yang selalu menerapkan kedispilinan dalam setiap usahanya.-asif ardiansyah/radar palembang-
PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Afat atau nama aslinya Robby Hartono seorang pekerja keras, gigih, dan jujur serta punya visi dan misi dalam menjalankan hidup.
Sukses yang diraihnya saat ini merupakan hasil perasan keringat selama kurang lebih 24 tahun. Namun Afat sapaannya menyadari bahwa semua ini hanya karena anugerah dari Tuhan.
PT Maju Motor Grup sudah akrab dengan masyarakat Sumsel dan Kota PALEMBANG, maklum perusahaan ini merupakan salah satu usaha otomotif terbaik di sini.
Tak heran, perusahaan ini berkembang pesat, tidak hanya memiliki beberapa cabang di PALEMBANG tapi sudah menancapkan kakinya di ibukota Jakarta.
BACA JUGA:5 Promo Imlek Hotel di Palembang, Mulai dari Rp 150 Ribu
Adalah Afat atau Robby Hartono, di balik berkembangnya PT Maju Motor Group sekarang.
Oleh sebab itu, Afat tetap rendah hati dan tidak sombong.
Karena ia berprinsip di atas langit masih ada langit, di bawah laut masih ada laut, serta menyadari bahwa manusia tidak boleh ada yang terbaik, hanya ada yang lebih baik.
“Memang usaha yang saya bangun sekarang ini butuh kerja keras, perjuangan panjang, dan kejujuran,” ungkap Afat membuka pembicaraan sembari mengingat-ingat perjuangannya selama puluhan tahun dalam membangun PT Maju Motor Group.
BACA JUGA:MaMi Herbs Bongkar Rahasia Racikan Jahe Merah Biar Bikin Jreng
Pria yang dikenal dekat dengan masyarakat ini kembali menceritakan aktivitasnya sebelum menggeluti dunia otomotif.
Dia sempat bekerja membantu orangtuanya menjual spare part mobil di Baturaja.
“Saya lahir dan besar di Baturaja, orang tua saya adalah penjual spare part mobil dan selama itu ikut mereka berjualan,” kata suami Margaret Robby dan ayah dari Alvin Kennedy dan Felicia Robby ini.
Afat juga menceritakan, pada era tahun 80-an dirinya berpikir untuk maju dan mandiri. Ia pun hijrah ke Palembang.
BACA JUGA:Ekik Salim, Pengusaha Kelahiran Muara Dua, dari Pedagang Besi Bekas jadi Distributor Baja Terbesar
“Awal saya hijrah ke Palembang ikut sama saudara bekerja di diler mobil Sahabat Motor yang terletak di Jalan Veteran,” ujar Afat.
Setelah beberapa tahun belajar jual beli otomotif bersama saudara, pada tahun 1990 bersama istri membuka PD Maju Motor (kini PT Maju Motor), perusahaan yang juga bergerak di bidang jual beli mobil baru dan bekas yang terletak di Jalan Rasyad Nawawi No 504-505 Palembang.
“Awal membuka usaha ini cukup banyak aral rintangnya. Namun berkat fokus, disiplin, dan selalu berusaha memberikan pelayan terbaik, akhirnya usaha saya ini terus berkembang,” jelas Afat.
Bahkan, sambung Afat yang memiliki jiwa sosial tinggi ini, pada tahun 1996 perusahaannya dipercaya brand Hyundai untuk memasarkan produknya.
BACA JUGA:7 Buah Pengganti Menu Sarapan Pagi, Dijamin Sukses Diet
Sehingga ia kembali membuka perusahaan baru yang khusus menjual produk Hyundai yaitu PT Mitra Maju Mobilindo di Jalan Dr M Isa.
Kelang tiga tahun kemudian tepatnya 1999, dirinya kembali dipercaya otomotif Mitsubishi untuk memasarkan produknya.
“Untuk brand ini kembali saya membuat perusahaan PT Berlian Maju Motor yang bergerak di authorized dealer Mitsubishi untuk wilayah Sumsel dan Babel,” kenang Afat,
Lalu pada tahun 2000 membuka PT Global Transindo, perusahaan ini bergerak di bidang rental mobil dan hingga sekarang armada yang dimiliki mencapai 1.000 unit.
BACA JUGA:Waspada, Golongan Darah ini Rentan Terkena Stroke Diusia Muda
“Costumer kami antara lain Pertamina, Medco, PTBA, dan koperasi Telkomsel,” ujar Afat.
Sukses di tiga brand ini, pada tahun 2003 kembali perusahaannya dipercaya Honda untuk memasarkan produknya sehingga kembali membuka perusahaan PT Honda Maju Mobilindo.
Lalu pada tahun 2011 lalu membuka perusahaan membuka PT Center Maju Mobilindo dan PT Top Cars Indonesia.
”Untuk PT Top Cars Indonesia berada di Jakarta bergerak penjualan 3S mobil CBU,” terangnya.
BACA JUGA:Wakil Walikota Fitri Minta KPU Kerja Tanpa Tekanan
Selain bergerak di bidang otomotif, pada tahun 2008 hingga sekarang, Afat mulai melirik properti dan kuliner di beberapa kawasan yang ada di Sumsel.
“Saya melirik sektor properti dan kuliner ini selain prospeknya cukup baik juga untuk mem-balance-kan usaha saya.
Maksudnya, jika seandainya otomotif sedang lesu masih ada properti dan kuliner.
“Meski begitu saya tetap optimis usaha saya ini akan terus berkembang pesat, asal kita selalu berusaha, disiplin, dan tentu selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Kota Palembang, Yok Ajak Keluarga Kesini
Lebih jauh, Afat menceritakan bahwa keberhasilan yang telah dia raih ini, merupakan anugerah dari Tuhan, dan tak lepas dari dukungan keluarga, staf, dan karyawan yang sudah bergabung di Maju Motor Group. (*)
Sumber: