SMKN 5 Palembang Kejar Program BLUD Tahun Ini
Kepala SMKN 5 Palembang Zurkarnain saat memberi perjelasan terkait program BLUD. -septa/radar palembang-
PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - SMKN 5 Palembang tahun 2023 sedang gencar mengejar program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Nanti segala sesuatu yang menghasilkan di sekolah boleh dikomersialkan, asal menyetor telebih dahulu ke kas negara.
Kepala SMKN 5 Palembang Zulkarnain mengatakan, program BLUD ini nantinya akan memperdayakan tenaga dari siswa, guru, dan alumni siswa SMKN 5 Palembang.
"Nah di tahun ini kami SMKN 5 akan mengejar program BLUD ini, karena program BLUD ini sudah dilaksankan oleh beberapa sekolah di pulau Jawa," ujarnya, Senin, 2 Januari 2022.
BACA JUGA:Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Kegiatan Bermain Kartu Huruf Pada Anak Usia Dini
Dia mengatakan, selain sekolah ada rumah sakit yang juga sudah menerapkan program BLUD, seperti Rumah Sakit Fatimah Provinsi Sumatera Selatan dan Rumah Sakit BARI Kota Palembang.
"Nantinya jiga program ini kami jalankan tentunya dengan catatan tidak meningkatkan pungutan kepada siswa, kami hanya menjual produk dan jasa kepada masyarakat," jelasnya.
Nantinya, siswa-siswi akan belajar menjadi wirausahawan muda dengan adanya program BLUD tersebut. "Jadi potensi yang ada pada siswa akan di optimalkan dengan program ini. Seperti di mata perlajaran multimedia," katanya.
BACA JUGA:7 Tips Diet Jitu Usai Libur Tahun Baru
Bahkan program ini nantinya akan ada payung hukum Perda daru Gubernur Sumatera Selatan. Dan pihak dari dinas pendidikan sumsel sudah pernah berkomunikasi dengan pihak Kemendagri.
"Dengan adanya program ini maka harapan kami orangtua siswa semakin mengerti, mengapa harus menyekolahkan anaknya di SMK," tegas Zulkarnain.
Porduk yang nantinya bisa dijual ke masyarakat seperti jasa cetak undangan, sablon, jasa foto dan mini market sekolah.
BACA JUGA:Inflasi Sumsel 2022 Sebesar 5,94 Persen, Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar
"Sebagian dari penghasilan ini nantinya akan di gunakan kembali untuk modal siswa lagi, tak hanya siswa kami juga nantinya akan menggunakan tenaga alummi SMKN 5 Palembang sebagai guru tamu untuk ikut memberikan ilmunya pada siswa kami," katanya.
Sedangkan terkait , emerintah saat ini sudah mencabut status PPKM di Kota Palembang, dirinya mengimbau para siswa untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.
"Kalau untuk jam sekolah kami memang sudah menerapkan full day school dari jam 7 pagi sampai 4 sore," jelas dia.
BACA JUGA:Tahun Baru, Wong Palembang Buang 900 Ton Sampah
Namun jika ada siswa yang sakit dirinya mengimbau siswa tersebut untuk tetap menggunakan masker di kelas. "Sekolah sudah mulai normal tapi tetap terapkan protkes," pungkasnya. (*)
Sumber: