Mengenal 'Chuanghua' Karya Seni Menggunting Kertas Zaman Tiongkok Kuno

Mengenal 'Chuanghua' Karya Seni Menggunting Kertas Zaman Tiongkok Kuno

'Chuanghua' Karya Seni Menggunting Kertas Zaman Tiongkok Kuno--tionghoa.info

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - CHUANGHUA merupakan suatu bentuk prakarya seni menggunting kertas yang sudah ada sejak jaman Tiongkok kuno. Secara harafiah, CHUANGHUA berarti “bunga jendela”.

Chuanghua adalah jenis lain dari Nianhua. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari tionghoainfo berikut.

Sejak zaman dulu, masyarakat Tiongkok telah mengembangkan teknik menggunting kertas menjadi suatu bentuk seni yang indah.

Untuk membuatnya, membutuhkan pikiran kreatif, keterampilan bakat, dan usaha yang perlu dipelajari hingga berbulan-bulan.

BACA JUGA:Cacat Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2023

Pola atau motif potongan kertas yang rumit biasanya dibuat dengan kertas biasa, dengan menggunakan banyak desain tradisional.

Setelah selesai, barulah Chuanghua ditempel di pintu, jendela, atau dinding rumah sebagai hiasan dekorasi.

Seperti Nianhua, Chuanghua tidak hanya indah dan menambah kemeriahan saat Imlek, tetapi juga menyiratkan harapan akan kebahagiaan dan keberuntungan di tahun baru.

Tema dari Chuanghua pada umumnya adalah bermotif bunga, hewan, karakter dalam opera dan legenda.

BACA JUGA:Vihara Dharmakirti Palembang Gelar Festival Dongzhi

Sementara Jianzhi adalah seni memotong kertas dengan menggunakan bahan kertas berwarna cerah, dengan gunting/cutter.

Sama seperti Changhua, Jianzhi juga berasal dari seni budaya masyarakat Tiongkok kuno.

Dari sudut pandang warna, seni menggunting kertas ala Tiongkok ini terbagi menjadi 2 jenis  monokrom dan warna-warni.

Potongan kertas monokrom sebagian besar menggunakan satu jenis kertas berwarna (umumnya merah).

Sumber: tionghoa.info