PWI Prabumulih Diskusi Anti Korupsi

PWI Prabumulih Diskusi Anti Korupsi

Ketua PWI Prabumulih Mulwadi berikan piagam penghargaan kepada Kajari Prabumulih Roy Riyadi, salah satu narasumber di acara diskusi santai anti korupsi.-andi/radar palembang-

PRABUMULIH, RADAR PALEMBANG - Memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Kota Prabumulih, menggelar acara diskusi santai anti korupsi di Rumdin Walikota Prabumulih,  Selasa, 27 Desember 2022.

Ketua PWI Kota Prabumulih Mulwadi dalam kata sambutanya mengatakan, acara diskusi anti korupsi ini sempat tertunda, seharusnya menjelang Hari Anti Korupsi se-Dunia pekan lalu dan baru terlaksana sekarang.

"Semoga acara ini bermanfaat seraya mengajak seluruh pejabat yang hadir dan elemen masyarakat untuk bersama sama memberantas korupsi dengan menegakan supermasi hukum,” ajaknya.

Untuk pencerahan terkait anti korupsi tersebut PWI mengundang 4 narasumber di bidangnya yakni Kajari, Kapolres, Inspektorat, dan Sriwijaya ICW dari Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Demokrat Prabumulih Perkuat Konsolidasi Partai

Salah satu narasumber Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih (Kajari) Roy Riyadi dalam pemaparannya materi menjelaskan, terkait pencegahan dan penindakan  tindak pidana korupsi di segala bidang.

Ia juga mengimbau bagi peserta yang hadir, jangan sampai tersandung korupsi, jalankan topoksi tugas dengan benar atau sesuai SOP supaya aman dari jerat hukum.

“Untuk itu, niatkan bekerja untuk ibadah karena hakekatnya hidup ini untuk ibadah jadi ingat Allah supaya tidak terjadi tindak tanduk korupsi,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kota Prabumulih Hendra Bangsawan, juga mensosialisasikan tips aman dari jeratan tindak, pidana korupsi, dan terkait pekerjaan bisa berkoordinasi dengan jajarannya supaya tidak menyalahi aturan.
BACA JUGA:Tilang Elektronik Mulai Disosialisasikan Di Prabumulih

Ia juga mengingatkan kepada peserta diskusi anti korupsi  kepsek, camat, lurah dan pejabat lainya untuk tidak takut dan elergi dengan para wartawan, apalagi wartawan yang tergabung PWI, sebab mereka garda terdepan untuk mendapatkan data akurat di lapangan dan informasi lainnya.

“Siapa pun dan dari mana pun dia berada, baik institusi pemerintahan maupun yang lain, tetap harus menjaga integritas. Sehingga sesuatu yang kita kerjakan dapat menjadi sumbagsih yang baik bagi Negara,” ujar Hendra mengingatkan kepada peserta yang hadir.

Sumber: