2023, Rawan Bencana Bersumber Air dan Api
Tokoh Pergerakan Moderasi Sumsel dipimpin Pembimas Budha dari Kanwil Kemenag Sumsel pose bersama setelah melakukan ziarah ke leluhur di Bukit Siguntang--
PALEMBANG RADAR PALEMBANG, Berharap agar pada tahun 2023 mendatang tidak terjadi bencana di Sumsel dan Kota Palembang secara khusus, kemarin (25/12) puluhan para Tokoh Pergerakan Moderasi Sumsel dipimpin Pembimas Budha dari Kanwil Kemenag Sumsel melakukan ziarah ke leluhur yang berada di Bukit Siguntang tersebut. Apalagi diprediksi dari salah satu tokoh tersebut, Suhu Dewi bahwa tahun 2023 ini sangat rentan dengan terjadi bencana yang bersumber unsur dari air dan api.
" Sejak tahun 2019 silam, bencana tadi silih berganti datang menerpa bangsa ini. Mulai dari Covid 19 yang sejauh ini belum ada tanda-tanda akan mereda, hingga beberapa musibah lainnya tadi. Seperti banjir, longsor, gempa dan juga kebakaran. Sehingga secara langsung hal ini akan berdampak pada diri kita dan keluarga, termasuk juga ke sektor perekonomian yang belum membaik hingga saat ini," ulas Suhu Dewi yang dibincangi koran ini di Sela-sela ziarah ke Bukit Siguntang, kemarin.
Oleh karena itu, menurut Suhu Dewi, di tahun 2023 mendatang yang tepat di shio kelinci yang berunsur tanah tadi, tentunya akan tetap terjadi bencana di Indonesia termasuk Palembang yang bersumber dari elemen air dan api ini. Untuk itu, kedatangan dirinya dan juga rombongan berziarah ke makam para leluhur tersebut, tidak lain agar dapat menghindari musibah yang nantinya akan terjadi tersebut.
" Melihat gejala alam dan pertanda di saat ini, sangat rentan terjadi musibah yang bersumber dari unsur api dan air tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dari kedatangan kita ini berziarah pada malam leluhur, tidak lain berdoa agar musibah tersebut tidak terjadi. Baik itu di Kota Palembang, Sumsel maupun Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu, dengan apa yang kita lakukan saat ini, setidaknya bencana atau musibah ini tidak terjadi juga dan semua anak bangsa bisa terhindar dari musibah ini tadi," terangnya.
Pembimas Budha Kanwil Kemenag Sumsel, Wiswadas mengungkapkan, ini terselenggara berkat dukungan dari semua tokoh Penggerak Moderasi ini sebagai bagian dan upaya untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Untuk itu, apa yang dilakukan saat ini untuk kepentingan bersama dan berharap juga ke semua pihak. Baik di tahun 2023 ataupun 2024. Diharapkan yang dilakukan ini untuk kebaikan bangsa dan negara. Yang terpenting kepada para tokoh untuk selalu taat, rukun dan harmonis sebagaimana harapan dari semua pihak.
" Langkah ini sebagai bentuk dan juga upaya dari kita untuk kebaikan bangsa ini ke depannya. Apalagi kondisi saat ini, kegiatan seperti ini haruslah terus dilakukan. Sebab selain untuk diri kita sendiri, namun jua bagi semua bangsa ini agar terhindar dari bencana serta terbangun sinergi yang harmonis tadi. Saya harap, kegiatan seperti ini dapat merangkul semua tokoh untuk mampu bergerak bersa berkaitan kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini ke depannya," pungkasnya. (sep)
Sumber: