RADAR PALEMBANG- Memeriahkan hari Sumpah Pemuda, organisasi The International Nature Loving Association (INLA) provinsi Sumatera Selatan mengadakan lomba tarik suara Nature Youth Idol (NYI). Lomba yang mengusung tema “Senandung Harmoni Pemuda Semesta dalam Semarak Sumpah Pemuda” digelar di Maitreyawira Convention Centre Palembang Jalan Patal Pusri Minggu (6/11/2022). Hadir diacara tersebut Ketua INLA Sumsel Harris Chan, Pembina INLA Sumsel Pandita Ali dan Ketua Mapanbumi Hardi Loho.
Ketua INLA Sumsel Harris Chan mengatakan, lagu yang pilih dalam lomba ini selain lagu nasional juga lagu lagu bernuasa alam. “Iya kita ingin mengajak masyarakat khususnya pemuda cinta akan alam,”katanya
Harris juga mengatakan, seleksi lomba ini telah digelar pada 16 Oktober yang lalu dimana peserta yang ikut berjumlah 50 orang. Lalu pada 23 Oktober diseleksi lagi menjadi 16 dan dibabak grand final yang digelar Minggu (6/11/2022) telah jarring 9 peserta. “Nanti akan dipilih 3 pemenang terbaik untuk menerima hadiah berupa uang pembinaan, plakat, piagam serta buket bunga.
Menurut Haris, selain menghadirkan juri-juri berpengalaman di bidang musik, yang nantinya akan menilai kualitas vokal dan penampilan kesembilan finalis, acara Grand Final NYI kali ini juga menghadirkan penampilan menarik lainnya seperti penampilan alat musik kecapi, penampilan juara 3 NYI tahun 2020 serta sesi senam bersama untuk seluruh hadirin.
Harris juga menceritakan tentang organisasi INLA yang merupakan organisasi non-profit yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan seni budaya yang didirikan oleh Master Wang Che Kuang pada tahun 2006. “Organisasi dengan motto melindungi, mengasihi dan memuliakan kehidupan ini memiliki visi untuk mewujudkan manusia Indonesia yang mengasihi alam dan sesama tanpa membedakan suku, agama, budaya dan adat istiadat,”ujarnya.
Untuk visi INLA diwujudkan dengan cara menjalankan misi dari organisasi INLA, yakni pertama, Mengembangkan Budaya Baru yaitu budaya mencintai alam semesta, kedua mengembangkan Peradaban Baru yaitu peradaban yang menghormati semua bentuk kehidupan, ketiga Mengembangkan Nilai Hidup Baru yaitu konsep hidup yang menjunjung tinggi nilai dan harkat manusia, serta keempat mengembangkan Moralitas Baru yaitu moralitas dunia satu keluarga. (sep)
