Kepala Madrasah, Selain Miliki Kemampuan Manajerial, Juga Harus Miliki Kemampuan Berwirausaha

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Dr Suyitno,M.Ag --
RADAR PALEMBANG, "Kepala Madrasah yang sudah menjabat dan belum memiliki sertifikat Kamad, paling lama 3 tahun wajib memiliki sertifikat Kamad seperti yang tertuang pada PMA No 58 tahun 2017," Ungkap Suyitno Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Dr Suyitno,M.Ag saat memberikan materi pada Pelatihan Kepala Madrasah kerjasama antara Direktorat Guru dan tenaga Kependidikan Dirjen Pendis dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag RI.
Dalam penyampaian materinya, Suyitno sampaikan bahwa "Menjadi Kamad itu adalah sebuah tantangan dan Alhamdulillah Madrasah sekarang sudah banyak yang berprestasi dan unggul. Bagi Kamad yang berprestasi Jabatannya bisa diperpanjang dan sebaliknya bagi yang kerjanya dibawah standard bisa juga dievaluasi."
"Menjadi Kepala Madrasah tidak hanya dituntut memiliki kemampuan managerial tetapi juga harus punya kemampuan kewirausahaan." Ungkap Suyitno
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Drs.H.Risani (Kabid Urais Kanwil Kemenag SUMSEL) dan Dr. Saefudin, S. Ag., M.Si (Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang).
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 1-6 November 2022 diikuti oleh 39 Cakamad dari Provinsi Sumsel dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disenggarakan di Hotel Batiqa Palembang( 5/11)(sep)
Sumber: