Grab dan GERKATIN Sumsel berikan Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Ratusan Pengemudi

Grab dan  GERKATIN Sumsel berikan Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Ratusan Pengemudi

Head of Public Affairs Grab Territory, Siswantoro (tengah kanan) , Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, S.Sos., M.Si. (tengah kiri) bersama Iwan Oktarianto Lubis (tiga dari kiri) saat pelatihan Bahasa Isyarat kepada para peserta --

 

RADAR PALEMBANG -  Grab Indonesia berkolaborasi bersama Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Provinsi Sumatera Selatan untuk menyelenggarakan pelatihan Bahasa Isyarat bagi para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab di Palembang yang dibalut dalam konsep kopi darat (kopdar). Sesi kopdar perdana ini dilakukan pada (18/10) di Kantor Grab Palembang dan diikuti oleh 100 peserta secara online dan offline.

 

 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahasa isyarat dan budaya disabilitas. Kopdar ini ditargetkan untuk dilakukan hingga Desember 2022 dan diikuti oleh ratusan mitra secara bertahap. 

 

 

Penyelenggaraan kopdar ini merupakan kelanjutan dari komitmen Grab di Palembang sebelumnya yang telah lebih dulu melakukan pelatihan bahasa Isyarat sejak April 2022. Grab juga melaksanakan program perekrutan mitra Grab khusus bagi penyandang disabilitas yang dikenal dengan GrabAccess. Komitmen Grab di Palembang terhadap kesetaraan disabilitas ini juga mendapatkan apresiasi dari GERKATIN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) Tahun 2022 bertema “Bahasa Isyarat Menyatukan Kita.

 

 

 Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana, S.Sos., M.Si. yang mengapresiasi kolaborasi Grab dengan GERKATIN Provinsi Sumatera Selatan  yang diwujudkan dalam bentuk kopdar untuk menginformasikan bahasa isyarat dasar bagi para Mitra Grab di Palembang. 

 

 

“Kegiatan hari ini sangat bermanfaat bagi teman-teman mitra, khususnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan apa yang sudah dilakukan dengan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada teman-teman penyandang disabilitas,"kata Fitriana.

Sumber: