Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam mengenal Bentuk Geomertri Dengan menggunakan Media Gambar

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam mengenal Bentuk Geomertri  Dengan menggunakan Media Gambar

Tri Puji Astuti, S.pd.AUD, Guru TK Ananda Palembang--

Oleh: Tri Puji Astuti, S.pd.AUD, Guru TK Ananda Palembang, Sumatera Selatan   

Pendidikan Anak Uasia Dini merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan prinsip “Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain” yang sesuai dengan karateristik dan aspek perkembangan anak usia dini.

Guru sangat berperan dalam mengoptimalkan potensi anak dalam proses belajar mengajar agar guru dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

Usia dini merupakan usia emas (golden Age) yang terjadi hanya sekali selama kehidupan seorang manusia.

Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar perkembangan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai- nilai agama.

Perkembangan yang perlu dikembangkan juga salah satunya adalah perkembangan kognitif.

Kemampuan kognitif ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan anak, kerena merupakan bekal anak untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapai dalam kehidupan.

Menurut Garner dalam Sujiono (2011) mengemukakan bahwa kognitif sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk menciptakan karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan atau lebih.

Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf.

Menurut Tedjasasputra dalam sujiono (2011:3.3) adalah sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar, kreatifitas (daya cipta) kemampuan berbahasa serta daya ingat.

Sementara menurut piaget dalam sujiono (2011:3.3) mengemukakan bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan organisme bukan hanya pengaruh lingkungan saja, melainkan interaksi antara keduanya.

Dalam Depdiknas (2010:27) kognitif adalah berkembangnya kemampuan berpikir individu dalam bertindak atau dalam segala hal yang berkaitan dengan proses berfikir.

Maka dapat disimpulkan kemampuan kognitif anak adalah suatu proses berfikir berupa kemampuan untuk mengingat, menghubungkan, penalaran dan pemecahan masalah yang juga dipengaruhi oleh kematangan organisme seta pengaruh lingkungan.

Sumber: