Ritual Universal, Digelar Sejak Ribuan Tahun

Ritual Universal, Digelar Sejak Ribuan Tahun

Ketua Walubi Sumsel Tjik Harun SE SH MH didampingi Ketua PTITD Komda Sumsel Johny Prima, Ketua Martresia Chandra Husin dan pengurus Tridharma lainnya tengah melakukan ritual kue bulan--

 

" Sejarah dan legenda ini terus turun menurun diceritakan, oleh karena itu, sebagai ungkapan kebahagiaan tadi dipersembahkan kue bulan pertanda persembahan untuk Dewi Bulan atau Chang Er tersebut. Namun yang pasti, tradisi dan hari besar ibu sudah digelar ribuan tahun silam," ulasnya. 

 

A Hen, warga Jl Letda A Rozak ketika dibincangi koran ini mengungkapkan, perayaan kue bulan ini banyak makna yang terkandung didalamnya. Mulai dari ungkapan rasa cinta yang tulus ke orang yang dikasihi hingga kesejukan dan keindahan. Dengan kata lain, dari legenda yang ada tadi, warga secara turun temurun merayakannya. " Biasa untuk perayaan Festival Kue Bulan ini, kita akan memberikan salahsatunya persembahan berupa kue bulan," tutup A Hen ke koran ini.

 

Hadir  juga dalam perayaan Kue Bulan di pulau Kemaro tersebut ketua Walubi Sumsel Tjik Harun SE SH MH, Ketua PTITD Komda Sumsel Johny Prima, pengurus Tridharma Komda Sumsel Akhe, Arifin, Suwardi Kasim, Tukino dan lainnya. (sep) 

 

 

 

 

Sumber: