Bagaimana Cara Menentukan Feng Shui Yang Baik Berdasarkan Bentuk Tanah

Untuk membentuk lahan agar bernilai baik, biasanya dilakukan cutting dalam penerapan Feng Shui. Untuk tanah berbentuk “L” terbalik (depan lebih lebar dan belakang menyempit), maka nilai Feng Shui-nya tidak baik.

Trapesium

Lahan berbentuk trapesium dengan bagian belakang lebih lebar dari bagian depan (lebar yang dianjurkan maksimum 20%), paling banyak dicari orang, sebab bentuknya seperti “kantong”. Jenis tanah ini dalam Feng Shui diyakini dapat menyimpan hawa rejeki, sehingga kejayaan penghuninya dapat bertahan lama.

Bentuk trapesium dengan bagian belakang lebih sempit dan bagian depan lebih lebar sering disebut tanah “buntut tikus”. Jenis ini paling tidak disukai masyarakat, sebab diyakini tidak bisa mendatangkan atau menyimpan hawa rezeki.

Empat Persegi Melebar

Bentuk tanah melebar dengan kedalaman yang pendek juga kurang diminati, bahkan sering dikatakan buruk. Dalam pandangan penulis, pendapat tersebut tidak semuanya benar. Yang jelas, cara perhitungan Feng Shui-nya lebih rumit dan sulit, dan tidak semua praktisi Feng Shui sanggup melaksanakan analisa tipe ini. Bentuk tanah seperti ini sering dijumpai pada rumah di posisi sudut jalan/hoek.

Empat Persegi 

Tanah berbentuk empat persegi yang memanjang ke belakang dan bujur sangkar paling diminati oleh banyak orang. Energi magnetiknya bergerak dalam keseimbangan yang baik, sehingga dapat mendatangkan kedamaian. Dengan kedamaian, diharapkan ada kebahagiaan hidup sehingga bisa mempengaruhi nilai kesejahteraan seperti yang selalu diidamkan setiap insan.

 

Sumber: