Pengenalan Kehidupan Kampus UNSRI Secara Hybrid

Pengenalan Kehidupan Kampus UNSRI Secara Hybrid

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE saat memberikan penjelasan kepada wartawan.-radarpalembang.disway.id-

RADAR PALEMBANG - Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2)  bagi mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (UNSRI) tahun akademik 2022/2023 dilakukan secara Hybrid, gabungan antara daring dan luring. Hal ini diungkapkan Rektor UNSRI Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE mengatakan PK2 dilakukan secara Hybrid. 

"Hari ini (kemarin,read) dilakukan secara daring, besok (hari ini,read) di fakultas,"ungkap dia. Jadi, sambung dia, daring dan dicampur lurinh kegiatan PK2, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Guru Matematika, Sekolah Maitreyawira Gandeng FKIP Unsri

Untuk tahun akademik ini, lanjut Anis, jumlah mahasiswa total mendaftar 8.668 orang berdasarkan hasil daftar ulang, sudah menuju 9.000 (mahasiswa daftar,read).

"Ditambah dengan mahasiswa yang eksisting yakni sebanyak 28.339 orang, jika dibagi maka rata-rata masa studi 3,5 hingga 4 tahun,"ungkap Anis.

Pelaksanaan PK2 tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu, dimana, menurut Anis, tahun lalu full daring karena suasana gawat tapi sekarang kan mulai sistem hybrid, proses pembelajarannya.

BACA JUGA:FP UNSRI Gali Potensi Lahan Basah

Secara rinci, kata Anis, kuliah yang hanya menjelaskan teori, itu daring saja tapi kalau perlu ke lapangan maka seperti ke Laboratorium, tinggal diatur prodi masing-masing, asal tidak membuat kerumunan.

Kadisdik Sumsel Riza Pahlevi mengatakan sistem yang diterapkan Unsri bermanfaat bagi adik-adik dalam beradaptasi. Kepada mahasiswa baru, ia berpesan, selama ini ditingkat menengah (SMA,read) 80 persen ditentukan guru.

Tapi, sambung dia, berbeda jika pendidikan di kampus dimana dosen perannya hanya 20 persen saja, sisanya mahasiswa itu sendiri yang menentukan hasilnya nanti.

Terkait pengenalan kampus secara hybrid, ia memuji kebijakan UNSRI tersebut. "Disini masa pengenalan kampus tidak ada kekerasan, aman dan menyenangkan,"ujar dia. (dav)

 

 

 

Sumber: