Xiao Resmi Jadi Maskot Kejuaraan

Xiao Resmi Jadi Maskot Kejuaraan

Dahlan Iskan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan pengurus Whusu Indonesia foto bareng usai peluncuran Maskot Kejuaraan Wushu Piala presiden. (foto: boy Slamet/ harian disway)--

NAMANYA adalah Xiao Hao (小豪). Bisa diterjemahkan sebagai Mutiara Kecil. Juga bisa berarti Little Hero. Pahlawan Kecil. Sabtu, 6 Agustus 2022, Xiao Hao resmi diluncurkan sebagai maskot Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022.

Peluncuran itu dilakukan di rumah dinas Menko Perekonomian AirlanggaHartarto yang juga Ketua Umum PB Wushu Indonesia.Sejumlah pengurus PB Wushu Indonesia juga hadir. Termasuk Sekjen PB Wushu Indonesia Ngatino. Hadir pula Ketua Pengprov Wushu Jawa Timur SoedomoMergonoto. 

Adalah founder Harian DiswayDahlanIskan yang mengenalkan Xiao Hao tersebut. ’’Atlet wushu kita adalah mutiara-mutiara kecil. Yang berani,’’ ucap Dahlan.

BACA JUGA:Gembira Sambut Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden

Xiao Hao dirancang oleh Nathania Christiyanto, kepala desainer Harian Disway. Nia, sapaannya, meracik berbagai macam unsur dalam maskot itu. Xiao Hao digambarkan sebagai seorang anak imut yang memakai baju tanding wushu. Lambang atlet wushu.

Baju itu berwarna putih. Seperti mutiara. Ada ornamen biru yang menyerupai lidah api. Itulah simbolisasi blue fire, api biru yang ada di Gunung Ijen, Bondowoso. Itulah api yang ketika dilihat seolah tetap memancarkan rasa adem.

Unsur lain adalah ayam berkisar yang memang menjadi satwa maskot Jawa Timur. Tidak seperti maskot-maskot lain, Xiao Hao bukan seekor ayam. Bukan pula ayam berwujud manusia. Ia adalah anak yang sedang memakai topi berbentuk ayam berkisar.

Meski menggambarkan atlet bela diri, Xiao Hao tidak tampil sebagai sosok yang gahar dan sangar. Ia tetap sangat imut. ’’Menyenangkan,’’ kata Dahlan. Ide dasarnya, suasana kompetisi dalam pertandingan wushu tetap harus fun. Menggembirakan. Sebab, pada dasarnya para atlet itu bertanding untuk satu tujuan bersama: meraih prestasi.

Airlangga pun mengapresiasi maskot tersebut. ’’Bisa jadi merchandise,’’ kata lelaki yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.(Doan Widhiandono)

 

Sumber: