Jambore Petani Milenial Nasional Digelar
![Jambore Petani Milenial Nasional Digelar](https://radarpalembang.disway.id/upload/0b20c82baf1fb9261af89be16893baaa.jpg)
Bupati OKU Timur H Lanosin saat menerima audiensi panitia pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, di ruang audiensi Bupati.-radarpalembang.disway.id-
RADAR PALEMBANG - Bupati OKU Timur H Lanosin siap mendukung pelaksanaan Jambore Petani Milenial Nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten OKU Timur. Hal ini diungkapkan Bupati saat menerima audiensi panitia pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, di ruang audiensi Bupati, Senin (1/8/22).
Menurut Bupati, dirinya sangat mendukung penuh Jambore Petani Milenial Nasional yang akan dilaksanakan di OKU Timur sebagai tuan rumah. Apalagi sebagai marwahnya pertanian, OKU Timur harus siap.
BACA JUGA:Disdikbud OKUT Ingatkan Enam Pedoman MPLS
"Selama ini petani milenial OKU Timur sudah menghasilkan produknya bersama saya saat menanam cabai. Sebagai marwah pertanian OKU Timur harus siap termasuk dukungan infrastruktur ke lokasi. Intinya saya dukung penuh. Tunjukkan OKU Timur sebagai tuan rumah yang baik, apalagi jambore nantinya akan dihadiri Pak Wamen, Gubernur dan undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Jambore Petani Milenial Nasional, Onziar Dinata yang didampingi Ketua Perhiptani OKU Timur, Andri Irawan mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya Jambore Petani Milenial Nasional ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial dalam membentuk karakter petani milenial serta meningkatkan dan mengoptimalkan peran dan kinerja penyuluh pertanian sebagai agen perubahan.
BACA JUGA:Tim Seni Sebiduk Sehaluan OKUT Memukau di Festival Sriwijaya
"Pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran para pemuda dalam hal ini kaum milenial atau petani milenial untuk memperkuat simpul koordinasi pengembangan pertanian di tingkat kecamatan (Konstratani) dalam rangka mengimplementasikan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas ketenagaan penyuluhan dan peran pelaku utama dan pelaku usaha dalam akses teknologi, informasi dan pasar," jelasnya.
Petani milenial lanjut Onzi, merupakan organisasi atau kumpulan petani muda yang mempunyai visi untuk mengembangkan potensi diri dan potensi pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya. "Adapun peserta yang ikut jambore nasional ini nantinya sebanyak 500 peserta se-Sumsel, Lampung, dan provinsi tetangga se Sumbagsel," pungkasnya.(awa)
Sumber: