Toyota Tambah Investasi di Indonesia, Tiga Tahun Rp14 triliun

Toyota Tambah Investasi di Indonesia, Tiga Tahun Rp14 triliun

RADAR PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut toyota  tambah investasi di Indonesia kendaraan listrik untuk kendaraan listrik yang sejak tiga tahun terakhir sudah mencapai Rp 14 Triliun.  

Rencana Toyota tambah investasi di Indonesia terungkap dalam pertemuan antara Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation dalam pertemuan dengan Menko Airlangga di Tokyo, Jepang (26/07).

Tambahan investasi itu untuk pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota Motor Company di Indonesia. 

''Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat,''ujar Airlangga.

BACA JUGA:Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia di G20 , Cadangan Devisa Oke Ekspor Kinclong

Menurutnya, Indonesia dapat menjadi industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk pasar di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. 

Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan. 

Akio Toyoda yang merupakan President Toyota Motor Corporation, pertama kali menjanjikan komitmen tabah investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun. 

BACA JUGA:Afiliasi Calon Komisoner Bawaslu Sumsel dari HMI 7, GMNI 4 dan PMII 1, Irisan Partai Golkar, PDIP, PD, PKB

Dalam pertemuan dengan Menko Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan Toyota tambah investasi di Indonesia sebesar Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan.

“Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia. Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.”

Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. 

Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

BACA JUGA:Wawako Sidak Gudang Suplayer Mini Market yang Simpan Barang Kedaluarsa

Toyota Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi.

Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0

BACA JUGA:PKS Uji Materi Presidential threshold, Hakimnya Seperti itu, Yakin Mau Diterima?

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia.

Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota dalam perhelatan G20 November mendatang untuk para delegasi.

Pada pertemuan ini Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Tokyo Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kemenperin. Sedangkan dari TMC dihadiri oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Rencana Toyota tambah investasi di Indonesia terungkap dalam pertemuan antara Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC), Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), beserta jajaran Direksi TMC dan TMMIN. (yui)

 

Sumber: