Edukasi Kilang Pertamina Plaju dan English Camp, Meriahkan HAN di Kampung Pandai Inspiratif

Edukasi Kilang Pertamina Plaju dan English Camp, Meriahkan HAN di Kampung Pandai Inspiratif

RADAR PALEMBANG - Anak-anak di Kecamatan Plaju, Kota Palembang tampak bergembira. Di taman edukasi binaan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju), mereka bersorak sorai dan sumringah dihibur dengan dongeng tentang tempe, makanan tradisional kaya gizi khas Indonesia.

Sudah empat kali pertemuan yang mengundang puluhan anak-anak di akhir pekan itu digelar sejak akhir Juni lalu.

Edukasi Kilang Pertamina Plaju kepada anak-anak bermaterikan keperluan  anak selama masa bertumbuh. Sebutsaja, edukasi menjaga kesehatan tubuh dengan makanan yang bergizi. Kemudian juga edukasi tentang menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan dan menggosok gigi. 

BACA JUGA:Kemenkeu Perpanjang Insentif Pajak Hingga Desember, Ini Jenisnya

Edukasi Kilang Pertamina Plaju  juga bermaterikan  siap siaga bila terjadi bencana kebakaran, sampai pendidikan dini menghindari pelecehan seksual.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, kegiatan yang dibalut dalam tajuk Kampung Pandai Inspiratif itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada momen Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.

"Hari ini kita turut memeriahkan Hari Anak Nasional 2022, mengedukasi anak-anak di sekitar perusahaan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan," ujarnya kemarin.

Yang membuat para anak-anak usia 5-15 tahun itu antusias datang adalah kegiatannya yang tidak hanya diisi dengan aktivitas belajar, namun juga diajak bermain pada saat yang sama.

BACA JUGA:Okupasi Armada Angkot Feeder LRT Capai 89 Persen, Tambah 2 Koridor Lagi

Metode belajar dengan gaya kinestetik pun diterapkan agar pesan edukasi yang disampaikan kepada mereka dapat diingat dalam waktu yang lama, misalnya dengan memperkenalkan Tepuk Tempe yang liriknya edukatif.

Gerakan pencerdasan yang diinisiasi sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility/Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (CSR/TJSL) Kilang Pertamina Plaju ini berkolaborasi dengan English Camp, sebuah gerakan sosial yang asuhan Najmah, S.K.M., Ph.D., dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama para mahasiswinya yang menjadi penggerak English Camp, yang sebelumnya aktif digelar di Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang.

Karena kesamaan visi, Kilang Pertamina Plaju melalui program CSR/TJSL PATRA Academy akhirnya sepakat berkolaborasi menduplikasi kegiatan serupa untuk mengaktivasi Taman Edukasi Pertamina yang beralamat di Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, yang berada tepat di belakang Komperta Plaju.

BACA JUGA:Publik Sorot 12 Nama Calon Komisioner Bawaslu Sumsel, Representasi 3 Parpol dan Ormas Tertentu

Tim yang dilebur dalam English Camp Plaju berjumlah 30 volunteer itu kemudian memulai aktivitas perdananya pada 25 Juni lalu, dalam rangka mengisi hari libur anak-anak di sekitar Taman Edukasi. Pada sela-sela kegiatan, para anak-anak juga diajarkan Bahasa Inggris dasar.

Tina (33), berharap kegiatan edukatif seperti ini diadakan berkelanjutan dan bisa dirasakan manfaat oleh anaknya. "Pengen kalau bisa diadakan terus sih, karena kegiatan ini positif untuk anak-anak," ujarnya.

Anaknya, Nur Anisa (6), yang baru akan duduk di kelas 1 SD, datang secara antusias atas kemauan sendiri. "Anak saya sendiri yang mau, setelah waktu itu ada pengumuman dari Pak RT," ujarnya yang tinggal di Kelurahan Talang Putri. Apalagi menurutnya konten yang diajarkan sangat mendidik untuk anak-anak.

Pada pertemuan keempat yang digelar anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan Kampung Pandai Inspiratif semakin dibuat antusias dan semangat dengan kedatangan Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, S.Ked yang juga merupakan putri Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

BACA JUGA:Pengakaun Tersangka Pembunuhan 2 Wanita di Meritai , Bobi: Aku Pergoki Mereka Sedang Berciuman

Dalam lawatannya di Hari Anak Nasional 2022 itu, Leriva berharap gerakan Kampung Pandai Inspiratif dapat digelar secara kontinu. Ia mengapresiasi kolaborasi Kilang Pertamina Plaju dan English Camp yang bertindak sebagai inisiator dan para volunteer yang telah aktif menggerakkan Kampung Pandai Inspiratif.

"Kegiatan seperti ini bisa dijalankan secara berkelanjutan, terutama edukasi Bahasa Inggris yang memang diperlukan karena merupakan Bahasa Internasional, tentu ini menjadi penunjang bagi pendidikan adik-adik," ujarnya.

Bentuk kepedulian lainnya dari Kilang Pertamina Plaju, yakni telah diluncurkannya Kurikulum Siaga Tanggap Bencana Sekolah dan Cinta Belida (Sitangkas Cindo) baru-baru ini.

Dengan kolaborasi bersama Universitas PGRI Palembang dan didukung oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan, kurikulum ini telah diluncurkan pada Kamis (21/07/2022) lalu dan siap dijadikan Mata Pelajaran Muatan Lokal bagi 21 SD di sekitar Kilang Pertamina Plaju sebagai Pilot Project.

Dalam kurikulum yang telah dilengkapi dengan tiga judul buku itu, (Tanggap Bencana Kebakaran; Tanggap Bencana Banjir; dan Mengenal Ikan Belida), siswa SD akan diedukasi tentang tindakan yang dapat dilakukan apabila menghadapi bencana seperti kebakaran dan banjir yang rentan terjadi di Palembang sebagai Kota padat penduduk dan dialiri Sungai Musi, sungai terbesar dan terpanjang di Sumsel.

Mereka juga dikenalkan dengan Ikan Belida, spesies ikan di Sungai Musi yang mulai terancam punah berdasarkan Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Permen KKP) Nomor 1 2021. Padahal, ikan Belida menjadi ikon khas Kota Palembang, bahkan Sumsel yang selalu dielu-elukan, yang dulu pernah menjadi salah satu bahan baku pembuatan pempek. (dav)

 

Sumber: