Selasa, 5 Juli 2022, Harga Buyback Emas Antam Rp 989 Ribu Per Gram

Selasa,  5 Juli 2022, Harga Buyback Emas Antam Rp 989 Ribu Per Gram

RADAR PALEMBANG –  Harga buyback Emas Antam stabil,  Selasa,  25 Juli 2022 pada posisi Rp 989 ribu per gram meskipun harga emas dunia masih gonjang-ganjing menyusul ketidakpastian suku bunga bank sentral Amerika, The Fed.  

Harga buyback emas antam merupakan patokan bila Anda menjual emas. Sedangkan harga emas Antam ukuran 0,5 gram dilego sebesar Rp 544.500. Harga emas Antam itu belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram bagi yang ingin membelinya.

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP).

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Palembang Terbakar, Evakuasi Pasien Berlangsung Dramatis

- Pecahan 0,5 gram Rp 544.500

- Pecahan 1 gram Rp 989.000

- Pecahan 2 gram Rp 1.918.000

- Pecahan 3 gram Rp 2.852.000

- Pecahan 5 gram Rp 4.720.000

- Pecahan 10 gram Rp 9.385.000

- Pecahan 25 gram Rp 23.337.000

- Pecahan 50 gram Rp 46.595.000

Sebagai gambaran perkembangan harga emas masih mengalami fluktuatif menyusul gonjang-ganjang suku bunga The Fed. Pada tiga hari lalu,

Jumat (Sabtu waktu Jakarta), harga emas dalam perjalanan ke penurunan mingguan ketiga berturut-turut karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan suku bunga yang mengancam selera untuk aset yang tidak menghasilkan.

Sementara kenaikan pajak impor India pada emas batangan juga mengurangi prospek permintaannya.

Mengutip dari CNBC, Sabtu, 2 Juli 2022), harga emas dunia  di pasar spot diperdagangkan datar di USD 1.806,5 per ounce dan turun lebih dari 1 persen untuk minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS naik sedikit lebih tinggi ke USD 1.807,7.

“Dolar adalah fakta terbesar yang menekan emas, dengan gambaran yang lebih besar adalah kenaikan suku bunga,” kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di TIAA Bank.

Investor juga tampaknya lebih memilih keamanan dolar di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi pada hari Jumat, dengan kenaikan mata uang juga membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Kebijakan moneter hawkish dari bank sentral terkemuka telah mendorong emas, yang tidak dikenakan bunga, ke kuartal terburuk dalam lebih dari setahun.

 

Sumber: disway.id