Pemkot dan BKKBN Salurkan Bantuan Stunting, Ini Bahaya Balita Gagal Tumbuh
RADAR PALEMBANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/ BKKBN salurkan bantuan stunting untuk anak yang berada di Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, RT 003 dan RT 006 RW 001 Palembang.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, langsung menghadiri penyaluran bantuan untuk anak stunting.
Warga Kelurahan 2 Ulu pun menyambut antusias bantuan stunting itu.
BACA JUGA:Holiwings Palembang Ditutup Paksa Satpol PP Setelah Ormas Islam Melakukan Demonstrasi
‘’BKKBN salurkan bantuan stunting bertujuan untuk meringankan beban keluarga,’’ujar Kepala BKKN Sumsel Mediheriyanto, Rabu 29 Juni 2022.
Stunting merupakan anak dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi.
Mediheriyanto menjelaskan, BKKN salurkan bantuan stunting bertujuan untuk mencegah anak balita gagal tumbuh.
BACA JUGA:Mobil Suzuki Karimun Meledak di Kemenag OKU Selatan, Penyebabnya Pecah Ban
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia daerah terbanyak ada di Ogan Komering Ilir (OKI) yaitu 32 persen dan sedangkan untuk di Palembang sendiri ada 15 persen.
Dia juga berharap masyarakat bisa mengkampanyekan program cegah anak stunting.
"Kita kedepan sangat berharap tidak hanya dari perusahaan dan pemerintah, bapak ibu dari media bisa ikut mengkampanyekan program cegah anak stunting,’’ujarnya.
Kelompok masyarakat lainnya yang diharapkan dapat membantu adalah perguruan tinggi.
‘’Kalau perguruan tinggi sudah ada perwujudannya melalui KKN Tematik cegah stunting seperti UNSRI," ujarnya.
Sementara iru, Indah Warga Kelurahan 2 Ulu ini sangat berterima kasih karena telah diberi bantuan oleh BKKBN. Dalam program cegah stunting ini pihaknya memberikan bantuan berupa makanan bergizi untuk anak dan sembako pada keluarga penerimaan.
"BKKBN datang kerumah yang anaknyo keno stunting, ngasih sembako, makanan anak, kalo disini ado 2 rumah, di RT 3 samo RT 6, sebenarnyo ado 3 tapi yang satunyo idak terdaftar di KK penduduk disini," pungkasnya. (palpos.id/dnn)
Sumber: