Resmi Garap Blok Rokan, Pertamina Siapkan US$ 2 M

Resmi Garap Blok Rokan, Pertamina Siapkan US$ 2 M

RADAR PALEMBANG PT Pertamina Persero melalui PT Pertamina Hulu Rokan PHR resmi memegang pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus pukul 00 01 WIB Untuk menggenjot produksi minyak blok ini perseroan berencana mengucurkan investasi hingga US 2 miliar sampai 2025 Peningkatan produksi Blok Rokan ini guna mendukung target 1 juta barel per hari bph dan 12 miliar kaki kubik per hari billion standard cubic feet per day BSCFD pada 2030 Pertamina telah menetapkan anggaran investasi sampai 2025 sebesar US 2 miliar tegas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam Seremoni Alih Kelola Blok Rokan Senin 9 8 Menurut Nicke pihaknya melihat Blok Rokan masih memiliki potensi migas nonkonvensional yang dapat menunjang peningkatan produksi migas nasional Dia menegaskan komitmennya untuk menjaga produksi minyak Blok Rokan Pihaknya akan melanjutkan kegiatan pengeboran yang telah dimulai PT Chevron Pacific Indonesia CPI sebagai operator sebelumnya Untuk menahan agar produksi minyak blok ini tidak turun pihaknya akan mengebor 161 sumur pada tahun ini dan tambahan 500 sumur pada tahun depan Pihaknya juga akan melanjutkan kegiatan pengurasan minyak tahap lanjut enhanced oil recovery EOR Pada kesempatan tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif menuturkan alih kelola Blok Rokan disiapkan sejak jauh jauh hari agar produksi minyak dari blok ini tidak turun Selain itu dengan kesepakatan bersama selama masa alih kelola produksi blok migas di Riau ini diharapkan terus meningkat Peningkatan produksi harus menjadi komitmen Pertamina Apalagi Blok Rokan merupakan salah satu blok terbesar di Indonesia yang bernilai strategis dalam mencapai target produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 BSCFD pada 2030 Tujuan ini akan terealisasi apabila PHR melakukan investasi pengeboran dengan masif Oleh karena itu diharapkan agar PHR mengajukan peningkatan produksi yang agresif untuk sisa 2021 dan tahun selanjutnya kata dia Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan pihaknya menyiapkan alih kelola blok ini sejak dua tahun silam Salah satu hal yang diupayakan pihaknya yakni menginisiasi Head of Agreement HoA yang menjamin investasi CPI pada akhir masa kontrak Hasilnya Chevron berhasil mengebor 103 sumur pengembangan hingga detik detik terakhir pengelolaan beralih Sehingga alih kelola berjalan lancar dan tingkat produksi minyak hingga kontrak berakhir dapat dipertahankan Ini merupakan hal penting bagi bangsa dan negara mengingat Blok Rokan saat ini masih mendukung 24 produksi nasional dan diharapkan tetap menjadi wilayah kerja andalan Indonesia ujar dia Gubernur Riau Syamsuar juga meminta agar PHR dapat mempertahankan produksi Blok Rokan Kami mengucapkan selamat datang ke PHR yang sudah diberikan amanah untuk mengelola Blok Rokan Mudah mudahan tidak sama dengan Blok Mahakam di Kalimantan kata dia seg

Sumber: