Direksi PLN Tinjau Penggelaran Kabel Laut Interkoneksi Sumatera Bangka
nbsp RADAR PALEMBANG Saat ini sistem kelistrikan di Pulau bangka telah mencapai beban puncak sebesar 180 MW dan terus mengalami peningkatan yang dilayani pembangkit di sistem bangka berkapasitas 238 5 MW Sebagai upaya menjaga keandalan pasokan dan penurunan Biaya Pokok Produksi BPP listrik PLN membangun sistem interkoneksi Sumatera Bangka melalui jaringan 150 kV Sistem Jaringan kelistrikan yang dibangun ini menggunakan media Jaringan Transmisi sepanjang 30 km dan saluran kabel laut sepanjang 36 KM yang menghubungkan Gardu Induk tanjung api api di Palembang dengan gardu induk mentok di pulau bangka Berbagai tantangan dihadapi dalam proses pembangunan meliputi dari kondisi cuaca kondisi geografis lahan berupa rawa di sisi sumatera kondisi pasang surut air laut serta banyaknya binatang buas yang berada di sekitar area konstruksi dan kondisi pandemi Covid 19 yang membatasi mobilitas personil material dan barang terutama yang terkait importasi kabel laut dari Jepang Pada saat ini instalasi yang sudah diselesaikan adalah Gardu induk 150 kV Muntok Gardu Induk Tanjung Api Api serta Landing Point Tanjung Carat dan landing point muntok yang diperlukan untuk koneksi kabel laut setelah selesai dilakukan penggelaran Adapun pekerjaan yang sedang berjalan adalah penarikan kawat konduktor di sisi bangka pembangunan pondasi dan erection tower di sisi sumatera serta penggelaran kabel laut di selat Bangka penggelaran kabel laut dilakukan menggunakan 2 kapal utama yang memulai penggelaran dan pemendaman kabel laut dari kilometer 11 4 dimana 1 kapal bergerak ke arah bangka dan menggunakan tongkang ke arah Sumatera Pada tanggal 21 September 2021 Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto bersama Direktur Niaga dan Managemen Pelanggan Bob Saril melakukan peninjuan lapangan beserta jajaran Manajemen PLN Unit untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa sistem interkoneksi tersebut dapat dioperasikan di penghujung tahun 2021 Kabel bawah laut saat ini sudah terbentang sepanjang tiga kilometer Dengan selesainya pembangunan ini nanti sistem kelistrikan Pulau Bangka yang semula terisolir akan terhubung dengan sistem kelistrikan 150 kV Sumatera dan secara berangsur angsur daya yang disalurkan akan ditingkatkan hingga sebesar 90 MW setengah dari beban puncak yang ada Ungkap Wiluyo Seluruh pihak yang terkait agar saling bekerjasama dalam mencapaitarget penyelesaian dan pengoperasian sistem interkoneksi ini sehingga dapat mendukung kinerja PLN dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan mendukung perkembangan sektor industri perikanan tutup Bob rel
Sumber: