Manau Kuning jadi Tren Pariwisata Masa Depan

Manau Kuning jadi Tren Pariwisata Masa Depan

RADAR PALEMBANG Pemulihan perekonomian pasca Covid 19 dari sektor pariwisata tampaknya menjadi gebrakan positif yang dilakukan Pemkab Musi Banyuasin Demikian disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat meresmikan obyek Wisata Manau Kuning bertempat di Desa Jirak Jaya Kecamatan Jirak Jaya kemarin Sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Covid 19 ini oleh karena itu Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata perlu segera melakukan pengembangan di sektor pariwisata karena diyakini mampu berperan dalam pemulihan ekonomi ucap Ketua PMI Muba itu Dikatakan Beni Kabupaten Muba secara geografis memang tidak punya gunung pantai dan lainnya tapi Kabupaten Muba punya alam luas yang bisa dikemas sedemikian mungkin sehingga bisa diangkat menjadi obyek wisata Datang dan melihat langsung wisata Manau Kuning saya sangat takjub suasana yang sejuk dan instagramable Inilah tren pariwisata masa depan yang patut dicontoh kecamatan lainnya karena Kecamatan Jirak jaya sudah lebih maju dari kecamatan yang lain dalam sektor pariwisata sebutnya Pada kesempatan tersebut Plt Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat dan pengelola obyek wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Ingat pandemi Covid 19 belum berakhir Jadi kita harus terus menerapkan protokol kesehatan termasuk dalam aktifitas pengelolaan obyek wisata ini imbuhnya Sementara itu menurut laporan Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra pemilik objek wisata Manau Kuning adalah Samsirun yang merupakan mantan Kades Jembatan Gantung Diceritakan Manau Kuning adalah Anak dari Sungai Keruh dan Sungai Keruh adalah anak dari Sungai Musi Manau Kuning merupakan salah satu saksi sejarah perjuangan tepatnya pada 2 agustus 1945 terjadi perperangan antara Gerakan Persatuan Pemuda Islam yang dipimpin Laskar Jimbun melawan Belanda tepat di pintu jembatan Manau Kuning yang sekarang bertepatan dilokasi wisata Manau Kuning Dengan adanya Festival Manau Kuning paling tidak bisa menggelorakan kembali kegiatan masyarakat dengan tetap mematuhi prokes Covid 19 Untuk bisa masuk ke wisata Manau Kuning masyarakat diminta untuk menunjukkan kartu vaksin jika belum ada maka telah disiapkan standbot untuk masyarakat melakukan suntik vaksin dengan demikian mewujudkan herd immunity dapat tetap dilaksanakan ungkapnya ace

Sumber: