Tanaman Cabai Petani OKUT Diserang Penyakit Misterius
RADAR PALEMBANG Aminuddin salah satu petani cabai dusun Bukit Napuh Kelurahan Bukit Sari kecamatan Martapura mengeluhkan kondisi tanaman yang diserang penyakit aneh Tanaman cabai miliknya banyak yang rontok dan sedikit membusuk Menurut Aminuddin sejak awal tanam sampai menjelang berbunga tanaman cabainya sangat subur dan tidak terlihat adanya tanda tanda diserang penyakit Bahkan dirinya pun selalu rutin memberikan pupuk agar tanaman cabainya tumbuh subur Waktu di awal awal subur sekali enak kita melihatnya hingga sampai tanaman berbunga dan berbuah lebat mulai muncul tanda tanda seperti pada buah cabainya kering dan rontok seperti busuk Saya sendiri tidak tahu penyakit apa ini ujar Aminuddin saat dibincangi di kebunnya Dikatakan Aminuddin dirinya sudah mencoba berbagai obat baik organik dan kimia yang digunakan namun tidak berefek dan buah cabainya terus rontok membusuk Sudah mulai dari bahan organik maupun kimia dicoba gak ada efeknya tetap seperti ini cabainya kering rontok dan seperti busuk Kami sendiri belum tahu penyakit apa ini dan baru pertama kali kami mengalaminya ucapnya sedih Akibat penyakit yang menyerangnya tanaman cabai miliknya Aminuddin mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp 5 juta Hitungannya ini sudah gagal panen dari biasanya Kalau normal sebelum sebelumnya harga cabai bisa mencapai Rp 70 000 per kilogram melihat kualitas cabai yang rusak ini harganya anjlok menjadi Rp 15 000 per kilogram ungkapnya Untuk itu dirinya berharap ada bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk bersama sama mencarikan solusi terkait hama tanaman cabai ini Saya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah karena bukan hanya saya tapi petani lainnya juga mengalami hal serupa Kami kurang paham hama apa ini dan baru kali ini menyeranh jadi kami mohon bantuan solusinya seperti apa dan penanganannya agar hal serupa tidak terulang kembali harapnya awa nbsp
Sumber: