Pertamina Plaju Produksi Ribuan Ton Biji Plastik
RADAR PALEMBANG Sepanjang 2021 lalu PT Kilang Pertamina Internasional PT KPI Refinery Unit RU III Plaju telah menghasilkan sebanyak 42 ribuan ton biji plastik polypropylene dengan merek produk Pertamina yaitu Polytam Pencapaian produksi Polytam itu semakin menguatkan kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam pemenuhan bahan baku plastik dan mengurangi ketergantungan impor Hal ini sekaligus memenuhi kebutuhan industri plastik nasional akan produk polypropylene berkualitas tinggi Polytam diproduksi oleh Kilang Pertamina Plaju dan diluncurkan sejak tahun 1972 dan teknologi kilang dilakukan peningkatan kapasitas produksi pada tahun 1993 Dengan spesifikasi keunggulan produk yang berkualitas tinggi lebih tahan panas dan oksidasi dan memiliki warna yang lebih putih Kilang Polypropylene di RU III Plaju berkapasitas produksi sebesar 42 ribuan ton dalam 7 944 jam operasi dan menghasilkan hampir 6 ton jam homopolymer pp berbentuk pellet Adapun inovasi yang dilakukan di Kilang Polypropylene saat ini terdapat robotic bagging yang membantu proses pengemasan dimana produk Polytam dikemas dengan kapasitas 25 kg dan didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia seperti Medan Palembang Jakarta Bandung Semarang dan Surabaya Kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina Plaju sendiri telah memenuhi beberapa aspek standarisasi misalnya Certicification of IMS ISO 14001 2004 RU III Certification of QMS ISO 9001 2008 RU III dan Certification of National Acreditation Commite KAN ISO IEC 17025 2005 Refinery Laboratory Polytam yang dihasilkan juga dapat dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi amp Halal Polytam Ada juga Certification Food Grade dari BBKK Departemen Perindustrian dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product Area Manager Communication Relations amp CSR PT KPI RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari menjelaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju tidak hanya menghasilkan produk BBM dan LPG berkualitas tinggi namun juga produk petrochemical lainnya Kilang Pertamina Plaju meski tertua di Indonesia namun teknologi kilangnya masih dapat terus beroperasi secara andal guna memenuhi kebutuhan masyarakat Tentulah ini juga berkat doa dan dukungan dari semua pihak sehingga para Perwira RU III Plaju dapat terus berkontribusi untuk negeri ujar Rachmi Rachmi juga mengatakan adanya holding amp subholding telah mampu membuat perusahaan berkembang dengan terobosan terobosan baru Ke depan tentu semakin menantang dengan adanya perubahan organisasi yang terjadi di tubuh Pertamina kita diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan sendiri dengan tujuan kilang profit aman dan handal tentunya jelas Rachmi Jadi Pertamina harus terus mengembangkan dan mencari trobosan trobosan Agar teknologi Kilang Pertamina Plaju terus memproduksi sumber energi terbaik tutupnya dav
Sumber: