Migor Hilang, Disdagrin OKUT Tutup Mata

Migor Hilang, Disdagrin OKUT Tutup Mata

RADAR PALEMBANG Setelah pemerintah mengumumkan satu harga untuk penjualan minyak goreng migor sebesar Rp 14 000 per liter saat itupula migor di Kabupaten OKU Timur mendadak hilang dari pasaran Baik di agen distributor pasar tradisional hingga minimarket tidak ada satupun yang menjual minyak goreng BACA JUGA Disperindag Sumsel Siapkan Stok Minyak Goreng Satu Harga 50 Ton Sementara kebutuhan migor sebagai salah satu sembilan bahan pokok ini sangat diperlukan masyarakat Akibatnya tidak hanya masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangganya namun banyak juga usaha kecil yang harus tutup karena tidak dapat membuka usahanya akibat tidak adanya stok minyak goreng Saya dari Sabtu kemarin keliling mencari minyak goreng dari warung ke warung sampai ke pasar dan distributor besar yang ada di Martapura Jawabannya sama mereka tidak menjual minyak goreng karena stoknya tidak ada ujar Santi 39 salah seorang ibu rumah tangga saat dibincangi kemarin Menurutnya karena tidak mendapatkan migor untuk kebutuhan konsumsi keluarga dirinya harus membeli masakan siap saji Itupun banyak penjual makanan yang tutup karena mereka juga tidak mendapatkan minyak goreng keluhnya Keluhan serupa juga diungkapkan Endang salah satu pemilik warung kelontongan di Martapura Menurutnya berapapun harga migor selama pasokannya ada pasti tetap akan dibeli Kami sudah tanya ke distributor tapi tetap tidak mendapat pasokan Anehnya kok pemerintah kita tidak adA tindakan Padahal minyak langka sudah lama ucapnya Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Amin Zen ketika dikonfirmasi terkait kelangkaan migor di OKU Timur mengaku dirinya akan meminta keterangan dari distributor alasan minyak goreng sampai langka Kemungkinan dalam satu atau dua hari ini kita akan kumpulkan distributor untuk menanyakan pasokan minyak goreng ujar Amin Namun saat ditanya lagi apakah akan dilakukan sidak ke gudang penyimpanan distributor atau operasi pasar migor untuk masyarakat sambil berlalu Amin mengaku belum ada rencana sampai ke situ Kita kumpulkan dulu distributornya baru jelas penyebabnya pungkas Amin awa nbsp nbsp

Sumber: