Dewan Sidak PT SAP, Ternyata Produksi Minyak Goreng Normal

RADAR PALEMBANG Dewan sidak PT SAP Komisi II DPRD Sumsel melakukan itu untuk memastikan kondisi produksi pabrik minyak goreng saat terjadinya kelangkaan Hasilnya ternyata produksi PT SAP normal sekitar 10 15 ribu ton per bulan Usai dewan sidak PT SAP PT Sinar Alam Permai Anggota Komisi II DPRD Sumsel Asgianto bekesimpulan kelangkaan minyak goreng bukan karena faktor produksi Kelangkaan terjadi karena faktor distribusi dan kebijakan rafaksi dari pemerintah PT SAP sendiri merupakan pabrik minyak goreng terbesar di Sumbagsel dan memproduksi merek merk fortune savia dan sania BACA JUGA Pemkot Palembang OP Minyak Goreng Setiap Titik Tersedia 5000 Liter Kelangkaan terjadi karena para distributor membeli dengan harga di atas Rp 14 ribu perliter Sementara pemerintah mematok harga eceran tertinggi HET Rp 14 ribu per liter kelangkaan ini terjadi karena adanya program rafaksi dari pemerintah sehingga para distributor kesulitan menjual di pasar kata Asgianto Pemerintah melakukan itu untuk menghindari kelangkaan pasokan dan naiknya harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng menjelang bulan suci Ramadhan Sementara itu Simon Panjaitan GM PT SAP wilayah Sumbagsel mengatakan perusahaannya sudah mendistribusikan 10 ton minyak goreng ke masyarakat Dia berkomitmen dan konsisten membantu program pemerintah yaitu program rafaksi minyak goreng BACA JUGA Bupati OKUT Temukan Sendiri Minyak Goreng Mahal Simon mengklaim bukan kelangkaan tapi penjualan sangat tinggi sehingga kebutuhan pasar lebih besar Dia mengajak para perusahaan untuk berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pasar sehingga suplai minyak goreng tercukupi Perubahan lain juga komitmen sehingga kebutuhan pasar terpenuhi Pihaknya berharap produsen pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik sehingga suplai minyak goreng terpenuhi kata Simon Dewan Akan Panggil Produsen Simon mengaku ada penurunan produksi karenanya terjadinya kenaikan harga CPO dunia Sementara Anggota Komisi II Azmi Shofix PD mengatakan produksi PT SAP ternyata normal sekitar 10 15 ribu ton perbulan Jadi kalau dari produsen kita pastikan tidak ada masalah Tinggal kita lagi untuk memperbaiki jalur distribusi minyak goring sampai ke pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan ujar Azmi Pada awal bulan depan Komisi 2 DPRD Sumsel akan memanggil seluruh Distributor Minyak Goreng di Sumsel ini Akan ikut juga dalam pertemuan itu OPD terkait dan BULOG Sumsel BACA JUGA Azmi Shofix Bulog Bakal Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di OKUT Kita akan ajak duduk bersama memastikan rantai pasokan minyak goreng untuk 17 Kabupaten Kota di Sumsel ini cukup Begitu juga dengan harganya harus sesuai HET yaitu 14 000 rupiah per liternya ujar dia Ke depan pasar pasar murah operasi pasar minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok lainnya dapat berjalan secara masif di 17 Kabupaten Kota se Sumsel Tentu saja ini dapat terlaksana dengan sinergi dan kerjasama berbagai pihak nantinya kata Azmi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Ahmad Rizali mengatakan perusahan ini telah memproduksi dan menyuplai untuk wilayah Sumbagsel Produksi SAP ini normal sebagaimana yang kita dapat informasi langsung dari SAP kata Rizali Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan ini sudah mulai didistribusikan dan suplai minyak goreng dalam waktu dekat kembali normal dipasaran zar nbsp nbsp
Sumber: