Dongkrak Produksi Padi, Hj Sri Kustina Kenalkan Sistem IP 400 Terhadap Petani
RADAR PALEMBANG Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ir Hj Sri Kustina bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar Bimbingan Teknis Bimtek tanaman pangan sistem pembenihan padi pemilihan benih umur genjah untuk mendukung IP 400 di Hotel Emilia Palembang tanggal 13 14 Maret 2022 Bimtek tanaman pangan diikuti 76 orang berasal dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI yang terdiri dari petani dan penyuluh Kegiatan Bimtek ini merupakan tindak lanjut terhadap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan setiap anggota DPR RI Juga dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pertanian yang menargetkan produksi padi sebagai salah satu komoditi utama di tahun 2022 ini sebesar 55 20 juta ton melalui Kementerian Pertanian saat rapat bersama Komisi IV DPR RI ujar Hj Sri Kustina anggota Komisi IV yang salah satu ruang lingkup kemitraannya dengan Kementerian Pertanian BACA JUGA Terus Sosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Istri Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM ini menambahkan melihat data pertanian dari Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Selatan produksi padi di Sumsel 2021 tercatat sebanyak 2 55 juta ton gabah kering giling turun hampir 7 persen dari 2020 Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI yang menyumbang paling besar di Sumsel Dengan Bimtek ini harapannya produksi padi di Provinsi Sumsel bisa meningkat imbuh anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan II itu Selanjutnya anggota DPR RI yang rajin turun ke lapangan itu menjelaskan gerakkan Indeks Pertanian IP 400 atau tanam dan panen 4 kali setahun menjadi sebuah cara baru untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan pola itu akan berdampak langsung terhadap peningkatan produksi padi Apabila produksi padi meningkat akan bermuara pada ketahanan pangan karena stok beras selalu tersedia Gerakan ini adalah program prioritas dari Kementerian Pertanian RI saat ini Dengan menerapkan IP 400 kita akan menciptakan sebuah pola budi daya maraton Karena kita harus menanam dan memanen sebanyak 4 kali dalam setahun Dengan kemajuan sarana dan prasarana pertanian saat ini IP 400 sangat memungkinkan untuk terwujud terangnya Dalam mewujudkan IP 400 Hj Sri Kustina menyebut terdapat beberapa faktor penting yang harus menjadi perhatian antara lain sistem irigasi persawahan atau ketersediaan air Kemudian mekanisme pemupukan pengendalian hama dan penyakit terpadu serta pemilihan benih Salah satu yang sedang berkembang dan petani banyak cari adalah benih padi super genjah karena memiliki kelebihan umur pendek juga hasilnya tergolong lebih tinggi mencapai 10 2 ton gabah kering panen per hektare dalam sekali panen tukasnya Sehingga pada agenda Bimtek tersebut Sri Kustina menyatakan bahwa setelah melihat secara langsung kondisi di lapangan dan mengetahui potensi potensi yang ada Dapil Sumsel II ia mengusulkan kepada Ditjend Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI agar memberikan Bimtek kepada para petani di Sumsel terkait sistem pembenihan padi khususnya terkait pemilihan benih padi genjah Hal ini agar yang menjadi program pemerintah terkait gerakan IP 400 dapat terwujud Kepada seluruh peserta saya minta agar benar benar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik memperhatikan materi dari narasumber yang merupakan orang orang hebat dan ahli di bidangnya Tetapi harus ingat bahwa pandemi belum berakhir tetap jaga protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari penyebaran Covid 19 pesannya whr
Sumber: