Cacar Monyet Merebak, Kadinkes PALI: Kenali Gejalanya

Cacar Monyet Merebak, Kadinkes PALI: Kenali Gejalanya

RADAR PALEMBANG Cacar monyet merebak Kepala Dinas Kesehatan Penukal Abab Lematang Ilir PALI meminta warga mengenali tanda tanda dan gejala penyakit menuluar itu Menurut dr Zamir Alvi Plt kepala dinas kesehatan kabupaten PALI cacar monyet merebak masyarakat PALI tidak perlu khawatir BACA JUGA Bupati PALI Fokus Penyelesaian Pembangunan RSUD Pada umumnya penyakit cacar monyet ini hampir sama dengan cacar air Dan bagi anak yang telah di vaksin cacar Insyaallah aman Meski demikian kita tetap waspadai penyebaran penyakit ini terutama bagi warga yang sering bepergian ke luar negeri ujar dr Zamir Minggu 5 6 22 Terlebih saat ini musim haji telah tiba juga yang baru pulang dan akan menjalankan ibadah umroh dr Zamir menghimbau warga yang hendak berangkat ibadah haji juga umroh untuk menghindari kontak langsung dengan warga asing dari negara yang terjangkit virus cacar monyet BACA JUGA Kepala BKKBN Sumsel Yakin PALI Bisa Lebihi Target Nasional Penurunan Stunting Selain menghindari kontak langsung dengan warga negara yang sudah ada kasus cacar monyet juga hindari berfoto dengan hewan misalkan dengan unta saat berada di negara Arab Saudi Hal itu untuk antisipasi virus cacar monyet masuk ke tubuh kita sarannya Adapun gejala virus cacar monyet sudah masuk ke dalam tubuh menurut dr Zamir adalah demam sakit kepala sakit pinggang nyeri otot kelelahan Selain itu adanya pembesaran kelenjar getah bening baik di leher ketiak ataupun pangkal paha Virus penyebab penyakit cacar monyet dan cacar air berada dalam satu kelompok keluarga virus yang disebut Orthopoxvirus Virus cacar monyet diidentifikasi pertama kali pada monyet pada 1958 di Kopenhagen Denmark Sedangkan kasus cacar monyet pada manusia dilaporkan pertama kali terjadi pada 1970 di Republik Demokratik Kongo Afrika Gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar tapi lebih ringan Sebagaimana penyakit virus lainnya penyakit cacar monyet ini bersifat self limited Artinya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan tergantung dari ketahanan dan imunitas tubuh setiap orang jabarnya whr nbsp

Sumber: