BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

Dosen Polsri Hadirkan Inovasi Kolom Air di Pesantren Zaadul Ma’ad, Atasi Masalah Besi pada Air Tanah

Dosen Polsri Hadirkan Inovasi Kolom Air di Pesantren Zaadul Ma’ad, Atasi Masalah Besi pada Air Tanah

Tim dosen dari Polsri merancang dan mengimplementasikan sistem kolom air inovatif berbasis media filtrasi aktif untuk Pesantren Zaadul Ma’ad Palembang--

Setelah sosialisasi, tim melakukan survey lapangan dan pengambilan sampel air tanah untuk mengetahui kadar Fe awal serta karakteristik fisik dan kimia air di lokasi pesantren.

Tahap selanjutnya adalah perancangan dan perakitan unit kolom air yang dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2025. Proses ini menyesuaikan kapasitas sistem dengan kebutuhan air harian di pesantren, sehingga alat mampu bekerja optimal tanpa mengganggu aktivitas pengguna.

Setelah alat selesai dirakit, tim melaksanakan pemasangan sistem kolom air di sumber air utama Pesantren Zaadul Ma’ad.

Kegiatan ini juga disertai pelatihan dan sosialisasi teknis kepada pengurus dan santri mengenai cara pengoperasian alat, perawatan media filtrasi, serta metode sederhana untuk mengevaluasi kualitas air hasil filtrasi.

Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas alat, tim melakukan monitoring pengoperasian sistem secara berkala setiap bulan, yaitu pada bulan September dan Oktober 2025.

Dalam tahap ini, dilakukan pengamatan terhadap performa alat, kondisi media filtrasi, serta pengambilan sampel air setelah proses filtrasi guna mengukur kadar Fe yang tersisa.

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa teknologi kolom air yang diterapkan mampu menurunkan kadar Fe dengan efisiensi lebih dari 90 persen dibandingkan dengan kondisi awal.

Air yang semula berwarna kekuningan dan berbau logam kini menjadi jernih dan tidak berbau, sehingga layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari santri.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa penerapan inovasi teknologi sederhana namun efektif dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih yang sehat dan ramah lingkungan di kawasan pesantren.

Ketua tim, Linda Ekawati, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya memasang alat, tetapi juga mentransfer pengetahuan teknologi agar masyarakat pesantren dapat mandiri dalam mengelola dan merawat sistem air bersih mereka.

“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi proyek sekali pasang. Kami ingin masyarakat memahami prinsip kerjanya, mampu merawat alatnya, dan bahkan bisa mereplikasi sistem ini di lokasi lain,” ujar Linda.

Dukungan Pendidikan Vokasi dan Mahasiswa

Anggota tim, Syariful Maliki, S.T., M.T., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran langsung bagi mahasiswa vokasi.

Dalam proses instalasi dan pelatihan, mahasiswa turut dilibatkan untuk melihat penerapan ilmu teknik kimia di lapangan.

“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana riset terapan yang mereka pelajari di kampus dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Ini sejalan dengan semangat Polsri sebagai kampus vokasi yang berorientasi pada penerapan teknologi,” jelasnya.

Sumber: