20 Peserta Paparkan Visi Misi Program Pelajar Jadi Walikota, Juri: Bisa Jadi Bahan Masukan Pembangunan
Program Pelajar Jadi Walikota kerja sama Radar Palembang dan Dinas Pendidikan Kota Palembang, Kamis 13 November 2025.-Salamun Sajati/radarpalembang.id.disway-
Sebagai contoh, ia mengatakan digitalisasi menjadi kunci transparansi di bidang pemerintahan.
Transparansi bidang pemerintahan, menurutnya akan membuat masyarakat bisa mengakses bagaimana pembangunan dijalankan.
Ayu Ceyla Armeta, pelajar SMP N 40 Palembang berharap ketika menjadi walikota nanti setiap anak memiliki kesempatan yang sama pendidikan berkualitas.
"Perlu bangun sekolah yang lengkap, mulai dari laboratorium, perpustakaan dan internet gratis,"jelas dia.
BACA JUGA:Warga Sambut Antusias, Pemkot Palembang dan HIPMI Gelar Pasar Murah di Griya Borang Indah
BACA JUGA:Tepati Janji, Walikota Palembang Ratu Dewa Naik Teman Bus Menuju Lokasi Giat Pertama
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya pelatihan guru agar relevan dgn perkembangan zaman di dunia pendidikan.
"Pemerataan fasilitas dan peningkatan kualitas guru bisa mewujudkan pendidikan baik, tak hanya unggul infrastruktur pendidikan saja,"jelas dia.
Az Zalia Sahla Assyifa, SMP N 44 Palembang, fokus ke perbaikan jalan dan taman.
"Jalan berlubang dan memastikan perbaikan berkala, mengurangi polusi dengan perbanyak ruang terbuka hijau,"ungkap dia.
BACA JUGA:Sekda Palembang Buka Temu Daerah Kabag Keuangan se-Sumsel, Dorong Tata Kelola Keuangan Transparan
BACA JUGA:Perkuat Integritas, KAI Divre III Palembang Laksanakan Resertifikasi SMAP ISO 37001:2016
Intinya, sambung dia, pembangunan taman kota dan perubahan nyata dari infrastruktur lebih baik.
Azarine Vandika Aryadi, SMP N 9 Palembang memaparkan permasalahan sampah.
"Bagaimana mengelola sampah di Kota Palembang, dimulai dari lingkungan sekolah,"jelas dia.
Sumber:


